Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 20 warga setempat yang digigit anjing liar selama tahun 2017, sebanyak dua orang di antaranya positif rabies.

"Dua warga yang positif rabies itu, satu orang dari Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Teras Terunjam," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, dua warga positif rabies tersebut telah ditangani oleh petugas peternakan dan kesehatan di daerah itu. Petugas memberikan vaksin antirabies (VAR).

Ia mengatakan, dari dua orang warga positif rabies itu, satu korban berumur sekitar lima tahun dan yang paling parah terkena gigitan anjing liar di wilayah itu.

"Bagian badan bocah itu yang terkena gigitan anjing liar tersebut sehingga mengakibatkan luka dalam pada badannya," ujarnya.

Beruntung petugas kesehatan setempat cepat menangani dan memberikan pertolongan sehingga korban yang mengalami gigitan masih bisa diselamatkan.

Sementara itu sebagian dari sebanyak 18 orang warga setempat yang juga terkena gigitan anjing liar pada tahun 2017 tetap diberikan vaksin antirabies (VAR) untuk mengantisipasi penularan penyakit rabies dari anjing liar ke manusia.

Untuk selanjutnya, ia mengimbau. warga setempat agar menjauhi anjing liar yang berada di pemukiman penduduk dan jalan raya di daerah itu.

Selain itu, ia menyatakan, instansinya setiap tahun rutin memusnahkan anjing liar di pemukiman penduduk dan dan jalan guna mengurangi populasi hewan penular rabies tersebut.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018