Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menjalin kerja sama dengan Universitas Bengkulu untuk mengidentifikasi kelompok ikan "mikih", ikan langka di sungai daerah ini.

"Kami kerja sama dengan Universitas Bengkulu dalam mengidentifikasi kelompok ikan mikih. Identifikasi ini untuk memastikan ada atau tidak kelompok ikan air tawar yang sama dengan ikan mikih," kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Am Azbas Novyan, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, pihak perguruan tinggi negeri di Bengkulu tersebut melakukan identifikasi kelompok ikan mikih tersebut dengan cara tes DNA ikan itu.

Kemudian, dari hasil tes DNA tersebut bisa dicarikan ada atau tidak persamaan dengan DNA kelompok ikan yang lain. Kalau ada maka besar peluang ikan tersebut bisa dibudidayakan.

Dia menyatakan, pihak perguruan tinggi negeri tersebut melakukan tes DNA menggunakan potongan bagian tubuh ikan, yakni sirip dan sisik ikan tersebut.

Ia mengatakan, sekarang ini instansinya sedang berusaha mencari keberadaan ikan mikih di sungai di daerah itu, mengingat tidak mudah untuk mendapatkan ikan tersebut.

Ikan langka tersebut berada di sungai di daerah itu ketika memasuki musim bertelur. Pada saat musim tersebut ikan tersebut turun dari hulu ke hilir sejumlah sungai di daerah itu.

Instansinya akan bekerja sama dengan nelayan untuk mendapatkan ikan mikih tersebut.

Dia menerangkan, ikan mikih semakin punah karena kebiasaan warga setempat selama ini, tidak hanya hanya mengkonsumsi ikan mikih, tetapi juga telur ikan tersebut.

Ia menegaskan, instansinya tidak melarang masyarakat setempat menangkap ikan mikih, tetapi masyarakat jangan menangkap ikan mikih yang kecil. Selain itu masyarakat jangan mengambil telur ikan mikih tersebut.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018