Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dana pembangunan los pasar tradisional di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, untuk 2018 sebesar Rp6,2 miliar, atau mengalami peningkatan dibandingkan dengan dana tahun sebelumnya.
"Dana pembangunan los pasar tradisional di daerah ini meningkat hampir 200 persen, dari sebesar Rp2,7 miliar menjadi Rp6,2 miliar," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko A. Halim, di Mukomuko, Rabu.
Anggaran pembangunan los pasar tradisional di daerah itu untuk tahun ini sebesar Rp6,2 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Ia menyatakan, anggaran sebesar Rp6,2 miliar itu untuk membangun los untuk lima pasar tradisional yang tersebar di lima kecamatan di daerah itu.
Namun, ia mengatakan, instansinya belum menetapkan lima calon penerima dan calon lokasi pasar yang akan mendapat bangunan los dari Kementrian Perdagangan RI.
Ia menjelaskan, ada beberapa kriteria pasar tradisional yang mendapat bangunan los, yakni pasar tradisional yang belum pernah mendapatkan bangunan los sejak tahun 2015 sampai 2017.
Ia mengatakan, instansinya akan mensurvey sejumlah pasar tradisional di daerah itu ya belum pernah mendapat bangunan los sejak tahun 2015 hingga 2017.
Ia menerangkan, pemerintah membangun los agar tempat berjualan pedagang di pasar tradisional di daerah itu bersih.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Dana pembangunan los pasar tradisional di daerah ini meningkat hampir 200 persen, dari sebesar Rp2,7 miliar menjadi Rp6,2 miliar," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko A. Halim, di Mukomuko, Rabu.
Anggaran pembangunan los pasar tradisional di daerah itu untuk tahun ini sebesar Rp6,2 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Ia menyatakan, anggaran sebesar Rp6,2 miliar itu untuk membangun los untuk lima pasar tradisional yang tersebar di lima kecamatan di daerah itu.
Namun, ia mengatakan, instansinya belum menetapkan lima calon penerima dan calon lokasi pasar yang akan mendapat bangunan los dari Kementrian Perdagangan RI.
Ia menjelaskan, ada beberapa kriteria pasar tradisional yang mendapat bangunan los, yakni pasar tradisional yang belum pernah mendapatkan bangunan los sejak tahun 2015 sampai 2017.
Ia mengatakan, instansinya akan mensurvey sejumlah pasar tradisional di daerah itu ya belum pernah mendapat bangunan los sejak tahun 2015 hingga 2017.
Ia menerangkan, pemerintah membangun los agar tempat berjualan pedagang di pasar tradisional di daerah itu bersih.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018