Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kodim 0409/Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu memperkenalkan produk pertanian temuan anggota TNI Korem 044/ Garuda Dempo Palembang yang dinamakan Bios-44 kepada kalangan petani di daerah itu.

Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Kaveleri Budi Wirman usai melakukan sosialisasi dan praktek lapangan penaburan cairan bios 44 di sawah petani di Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang, Rabu, mengatakan produk pertanian mikroorganisme tersebut dapat meningkatkan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan.

Semula produk pertanian temuan TNI ini dikembangkan untuk menangani kebakaran lahan gambut di wilayah Sumatera Selatan, namun kemudian bermanfaat bagi dunia pertanian.

Bios 44 yang berisikan mikroorganisme ini menjadi bahan pengurai yang ramah lingkungan sehingga bisa mengembalikan kesuburan lahan yang sudah rusak atau jenuh akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan.

Untuk itu pihaknya di hadapan masyarakat Desa Cawang Lama dan pejabat kepala dinas pertanian dari Kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang yang merupakan teritorial Kodim 0409/Rejang Lebong, mendorong ketiga pemda agar dapat mengembangkannya sehingga bisa membantu peningkatan hasil pertanian yang ramah lingkungan dan berbiaya murah.

Sebagai bahan percontohan pengembangan bios 44 ini, pihaknya di Makodim 0409 Rejang Lebong telah membuat demplot atau kolam percontohan guna pengembangan bios 44. Kalangan petani dan kelompok masyarakat lainnya bisa datang untuk belajar cara pembuatan bios 44 tersebut.

Kepala Dinas Pertanian Rejang Lebong, Akhmad Rifa`i menyambut baik sosialisasi bios 44 di daerah itu dan menilai keberadaannya bisa dimanfaatkan guna meningkatkan hasil produk pertanian serta mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pupuk kimia yang saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.

Untuk itu pihaknya akan menyosialisasikan keberadaan bios 44 ini bekerjasama dengan anggota TNI guna disampaikan kepada kelompok tani tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong. Selain itu mereka juga akan demplot di 10 BPP yang tersebar dalam beberapa kecamatan guna mengembangkannya.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018