Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan anggaran sejumlah kegiatan dalam APBD 2018 daerah itu mendapat koreksi dari gubernur setempat.
Ketua DPRD Rejang Lebong, M Ali di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan, APBD Rejang Lebong yang disahkan pada November 2017 lalu sudah diverifikasi oleh Gubernur Bengkulu. Anggaran sejumlah kegiatan dikurangi atau dirasionalkan.
"Saat ini kami sedang melakukan pembahasan APBD Rejang Lebong 2018 yang sudah diverifikasi oleh Gubernur Bengkulu, di ketahui ada beberapa anggaran kegiatan yang besarannya rasionalkan dari pagu yang diusulkan," katanya.
Penyesuaian anggaran berdasarkan koreksi gubernur ini di antaranya ialah anggaran untuk pembayaran honor kegiatan-kegiatan dinas dengan besaran mencapai Rp2 milliar, kemudian pembelian ATK dikurangi hingga Rp1 miliar.
Sedangkan untuk kegiatan fisik rasionalisasi anggaran dilakukan terhadap sejumlah anggaran kegiatan di bidang pariwisata yang semula besaran anggaran yang diusulkan mencapai Rp26 miliar, namun yang di setujui sebesar Rp19 milliar.
Anggaran bidang kepariwisataan yang dikurangi ini tambah dia, termasuk anggaran untuk pembelian lahan yang dialihkan dari dinas pariwisata ke dinas pekerjaan umum.
Anggaran bidang pariwisata ini semuanya akan dialokasikan untuk program pengembangan kawasan wisata yang ada di Rejang Lebong, di mana 35 persennya akan difokuskan ke kawasan wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB) di Kecamatan Selupu Rejang.
Sementara itu, anggaran kelanjutan pembangunan gedung serba guna pada tahun ini yang semula diusulkan sebesar Rp13,5 miliar kata M Ali, namun jumlahnya berkurang dan yang disepakati hanya Rp5 milliar yang akan digunakan untuk pembangunan aula.
Pengurangan anggaran proyek lanjutan GSG ini dilakukan oleh dewan setempat, karena pada pembangunan tahap pertama yang menelan anggaran Rp10 miliar proses pengerjaannya bermasalah dan sampai ini belum selesai.
Sebelumnya Pemkab Rejang Lebong telah mengusulkan anggaran mencapai puluhan miliar dalam APBD 2018, untuk melanjutkan sejumlah proyek fisik di daerah itu terutama bidang pariwisata maupun kegiatan fisik lainnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Ketua DPRD Rejang Lebong, M Ali di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan, APBD Rejang Lebong yang disahkan pada November 2017 lalu sudah diverifikasi oleh Gubernur Bengkulu. Anggaran sejumlah kegiatan dikurangi atau dirasionalkan.
"Saat ini kami sedang melakukan pembahasan APBD Rejang Lebong 2018 yang sudah diverifikasi oleh Gubernur Bengkulu, di ketahui ada beberapa anggaran kegiatan yang besarannya rasionalkan dari pagu yang diusulkan," katanya.
Penyesuaian anggaran berdasarkan koreksi gubernur ini di antaranya ialah anggaran untuk pembayaran honor kegiatan-kegiatan dinas dengan besaran mencapai Rp2 milliar, kemudian pembelian ATK dikurangi hingga Rp1 miliar.
Sedangkan untuk kegiatan fisik rasionalisasi anggaran dilakukan terhadap sejumlah anggaran kegiatan di bidang pariwisata yang semula besaran anggaran yang diusulkan mencapai Rp26 miliar, namun yang di setujui sebesar Rp19 milliar.
Anggaran bidang kepariwisataan yang dikurangi ini tambah dia, termasuk anggaran untuk pembelian lahan yang dialihkan dari dinas pariwisata ke dinas pekerjaan umum.
Anggaran bidang pariwisata ini semuanya akan dialokasikan untuk program pengembangan kawasan wisata yang ada di Rejang Lebong, di mana 35 persennya akan difokuskan ke kawasan wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB) di Kecamatan Selupu Rejang.
Sementara itu, anggaran kelanjutan pembangunan gedung serba guna pada tahun ini yang semula diusulkan sebesar Rp13,5 miliar kata M Ali, namun jumlahnya berkurang dan yang disepakati hanya Rp5 milliar yang akan digunakan untuk pembangunan aula.
Pengurangan anggaran proyek lanjutan GSG ini dilakukan oleh dewan setempat, karena pada pembangunan tahap pertama yang menelan anggaran Rp10 miliar proses pengerjaannya bermasalah dan sampai ini belum selesai.
Sebelumnya Pemkab Rejang Lebong telah mengusulkan anggaran mencapai puluhan miliar dalam APBD 2018, untuk melanjutkan sejumlah proyek fisik di daerah itu terutama bidang pariwisata maupun kegiatan fisik lainnya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018