Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Bengkulu mulai mendistribusikan program bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra) ke seluruh kabupaten dan kota setempat.

"Ini program baru, modelnya sedikit berubah dibandingkan rastra. Kalau rastra harus membayar uang tebus, tetapi bansos rastra semua gratis," kata Kepala Bulog Divre Bengkulu Dedi Sabetra di Bengkulu, Jumat.

Hanya saja, menurut dia, jumlah yang didapatkan oleh keluarga penerima manfaat (KPM) sedikit berkurang dibandingkan program rastra dari semula 15 kilogram menjadi 10 kilogram per KPM, meski masyarakat tetap diuntungkan karena diberikan secara gratis.

Untuk Provinsi Bengkulu, jumlah penerima bantuan ini yakni sebanyak 125.096 KPM atau dengan jumlah bansos rastra 1.250 ton setiap bulannya.
Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Bengkulu mulai mendistribusikan program bantuan sosial beras sejahtera. (Foto Antarabengkulu) 

"Pada hari ini kami distribusikan untuk Kota Bengkulu dan Kabupaten Mukomuko dan disusul kabupaten lainnya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Izkandar ZO mengatakan pendistibusian bansos rastra setempat sudah sesuai dengan target.

"Bahkan untuk persentase penyaluran pada Januari 2018 ini kami yang tertinggi se-Sumatera," ucapnya.

Izkandar mengajak seluruh petugas yang terlibat sampai ke tingkat RT/RW untuk memastikan agar bansos rastra terdistribusi seperti aturan yang berlaku.

"Jangan sampai ada yang melakukan pungli, mengatasnamakan uang tebus seperti aturan uang tebus program rastra sebelumnya. Kalau itu dilakukan, kami akan laporkan ke tim satgas pangan dan saber pungli kepolisian," ujarnya.***3***

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018