Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini mendapatkan bantuan satu ton racun untuk membasmi hama tikus yang menyerang tanaman padi milik petani daerah ini.
"Rencananya kita dapat bantuan dua ton racun tikus dari pemerintah provinsi setempat, namun realisasinya hanya satu ton racun tikus," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan satu ton racun tikus dari pemerintah provinsi setempat itu menjadi stok untuk dinas ini.
Instansinya memberikan bantuan racun tikus kepada kelompok tani yang membutuhkannya untuk membasmi hama tikus yang merusak tanaman padinya.
"Kami memberikan bantuan racun tikus ini kepada kelompok tani yang mengajukan permohonan racun tikus ini," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini stok racun merk "ratgon" untuk membasmi hama tikus yang menyerang tanaman padi milik petani setempat semakin menipis, hanya tersisa sebanyak 10 kilogram.
"Stok racun tikus yang ada dinas ini sisa racun tikus tahun 2017. Sekarang ini stok racun tikus itu semakin menipis seiring ramainya tikus yang menerang tanaman padi milik petani setempat," ujarnya.
Dinas pertanian setempat sebelumnya memberikan bantuan sebanyak 20 kilogram racun untuk membasmi hama tikus yang akan merusak tanaman padi milik dua kelompok tani di Desa Lubuk Gedang.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Rencananya kita dapat bantuan dua ton racun tikus dari pemerintah provinsi setempat, namun realisasinya hanya satu ton racun tikus," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan satu ton racun tikus dari pemerintah provinsi setempat itu menjadi stok untuk dinas ini.
Instansinya memberikan bantuan racun tikus kepada kelompok tani yang membutuhkannya untuk membasmi hama tikus yang merusak tanaman padinya.
"Kami memberikan bantuan racun tikus ini kepada kelompok tani yang mengajukan permohonan racun tikus ini," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini stok racun merk "ratgon" untuk membasmi hama tikus yang menyerang tanaman padi milik petani setempat semakin menipis, hanya tersisa sebanyak 10 kilogram.
"Stok racun tikus yang ada dinas ini sisa racun tikus tahun 2017. Sekarang ini stok racun tikus itu semakin menipis seiring ramainya tikus yang menerang tanaman padi milik petani setempat," ujarnya.
Dinas pertanian setempat sebelumnya memberikan bantuan sebanyak 20 kilogram racun untuk membasmi hama tikus yang akan merusak tanaman padi milik dua kelompok tani di Desa Lubuk Gedang.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018