London (Antaranews Bengkulu) - Pemain bertahan Liverpool Virgil van Dijk bersiap untuk sambutan panas saat ia kembali bermain di markas Southampton, namun berkata bahwa ia hanya fokus pada kemenangan atas bekas klubnya itu.
Liverpool menjadikan pemain Belanda Van Dijk sebagai pemain belakang termahal di dunia dengan memecahkan rekor transfer dunia sebesar 75 juta pound pada bursa transfer Januari, setelah gagal menyepakati sejumlah detail pada musim panas.
Van Dijk, yang mengalami start naik-turun di Anfield, kembali ke pesisir selatan untuk pertama kali sejak kepindahannya dan menyadari benar apa yang dapat diberikan para penggemar kepada dirinya.
"Mungkin mereka dapat mengejek sepanjang pertandingan. Anda tidak dapat melakukan apapun tentang hal itu," kata Van Dijk.
"Tentu saja akan menyenangkan untuk melihat para pemain dan teman yang saya miliki di sana namun, bagi saya, ini hanya mengenai satu hal dan itu adalah memenangi pertandingan."
Van Dijk mencetak gol penentu kemenangan saat melakukan debutnya untuk Liverpool ketika mereka mengalahkan rival sekota Everton dengan skor 2-1 pada pertandingan putaran ketiga Piala FA bulan lalu, namun cedera saat timnya menang 4-3 atas pemuncak klasemen Manchster City, yang sekaligus menghentikan laju tidak terkalahkan "The Citizens."
Liverpool telah menang satu kali dengan Van Dijk berada di tim mereka, kalah 2-3 dari West Bromwich Albion dan bermain imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur pada Minggu, di mana pemain Belanda itu membuat timnya dihukum penalti pada fase akhir pertandingan yang penalti tersebut mampu dikonversi oleh Harry Kane untuk menyamakan kedudukan.
"Dengan sepak bola yang kami mainkan, tekanan, opsi-opsi yang berbeda dengan para pemain, ini benar-benar berbeda di sini," tambah Van Dijk. "Maka Anda perlu waktu untuk terbiasa dengan semuanya namun saya mengusahakannya setiap hari bersama-sama dengan tim."
"Hal terpenting adalah apa yang terjadi di Melwood dan apa yang terjadi di sini dengan orang-orang yang peduli kepada tim... Orang lain di sekitar, penggemar klub lain, pandit, mereka boleh memiliki opini masing-masing, namun itu tidak mengganggu saya."
"Saya berbicara kepada manajer dan semua orang yang dapat membantu saya. Saya ingin berkembang dan mencapai titik maksimal diri sendiri dan itulah yang akan saya lakukan."
Liverpool menghuni peringkat ketiga di klasemen dengan 51 poin, sedangkan Southampton berada di peringkat ke-15 dengan 26 poin.

Pewarta: Antaranews.com

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018