Parapat, Sumut (ANTARA Bengkulu) - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho meresmikan Pesta Danau Toba 2011 di Parapat, Kabupaten Simalungun, sebagai agenda kepariwisataan nasional yang merupakan aset bangsa untuk dilestarikan serta dipertahankan keberadaannya.
"Seyogyanya, even yang merupakan pesta rakyat ini akan dibuka Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa namun disebabkan sesuatu dan lain hal Menteri tidak bisa hadir," ujar Gatot di Parapat, Selasa.
Ia mengatakan, Menteri gagal membuka Pesta Danau Toba (PDT) karena pesawat yang ditumpanginya tidak bisa mendarat di Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, disebabkan cuaca yang buruk sehingga tidak mendukung untuk melakukan pendaratan.
Akibat cuaca di Bandara Silangit tidak kondusif untuk pendaratan pesawat jenis jet pribadi yang ditumpangi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, penerbangan pesawat dialihkan.
Selain itu, katanya, karena memang ada pertemuan yang harus dihadiri Menteri yaitu rapat Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 di Jakarta.
Namun demikian, kata Gatot, dirinya sempat berkomunikasi dengan Menteri Hatta Rajasa, yang sangat peduli dan berkomitmen untuk menghijaukan Danau Toba, serta menjadikan kawasan tersebut sebagai simbol kebersamaan budaya dan etnis yang direpresentasikan melalui pelaksanaan PDT.
"Peningkatan arus kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara harus dipacu dengan perkembangan daerah wisata Danau Toba," sebutnya.
Dikatakannya, Danau Toba akan dijadikan sebagai kawasan strategis nasional, dan rencana tersebut akan segera diwujudkan, karena saat ini prosesnya sudah mencapai tahap finalisasi dan hanya tinggal menunggu persetujuan Presiden, sebab penataan ruang telah rampung dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Bahkan, kata dia, Menteri Hatta Rajasa memiliki ide baru untuk menjadikan Danau Tobna sebagai icon pariwisata nasional, di samping sebagai kawasan ekonomi khusus kepariwisataan.
Untuk itu, Gatot berpesan agar PDT dijadikan sebagai media dan sarana sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan daerah Sumatera Utara dari sektor Pariwisata melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi rakyat di daerah wisata Danau Toba.
"Jadikan even penyelengaraan PDT sebagai sarana dalam komitmen untuk memajukan Provinsi Sumatera Utara," kata Gatot. (ANT-219/M027)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011
"Seyogyanya, even yang merupakan pesta rakyat ini akan dibuka Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa namun disebabkan sesuatu dan lain hal Menteri tidak bisa hadir," ujar Gatot di Parapat, Selasa.
Ia mengatakan, Menteri gagal membuka Pesta Danau Toba (PDT) karena pesawat yang ditumpanginya tidak bisa mendarat di Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, disebabkan cuaca yang buruk sehingga tidak mendukung untuk melakukan pendaratan.
Akibat cuaca di Bandara Silangit tidak kondusif untuk pendaratan pesawat jenis jet pribadi yang ditumpangi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, penerbangan pesawat dialihkan.
Selain itu, katanya, karena memang ada pertemuan yang harus dihadiri Menteri yaitu rapat Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 di Jakarta.
Namun demikian, kata Gatot, dirinya sempat berkomunikasi dengan Menteri Hatta Rajasa, yang sangat peduli dan berkomitmen untuk menghijaukan Danau Toba, serta menjadikan kawasan tersebut sebagai simbol kebersamaan budaya dan etnis yang direpresentasikan melalui pelaksanaan PDT.
"Peningkatan arus kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara harus dipacu dengan perkembangan daerah wisata Danau Toba," sebutnya.
Dikatakannya, Danau Toba akan dijadikan sebagai kawasan strategis nasional, dan rencana tersebut akan segera diwujudkan, karena saat ini prosesnya sudah mencapai tahap finalisasi dan hanya tinggal menunggu persetujuan Presiden, sebab penataan ruang telah rampung dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Bahkan, kata dia, Menteri Hatta Rajasa memiliki ide baru untuk menjadikan Danau Tobna sebagai icon pariwisata nasional, di samping sebagai kawasan ekonomi khusus kepariwisataan.
Untuk itu, Gatot berpesan agar PDT dijadikan sebagai media dan sarana sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan daerah Sumatera Utara dari sektor Pariwisata melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi rakyat di daerah wisata Danau Toba.
"Jadikan even penyelengaraan PDT sebagai sarana dalam komitmen untuk memajukan Provinsi Sumatera Utara," kata Gatot. (ANT-219/M027)
Editor : AWI-SEO&Digital Ads
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011