Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kepolisian Daerah Provinsi Bengkulu menyebutkan perkembangan maupun pola kampanye pasangan calon dan simpatisan di media sosial selama tahapan Pilkada 2018 menjadi perhatian serius polisi.

Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung di Bengkulu, Selasa, menyebutkan kampanye atau isu apa pun yang dilemparkan ke media sosial dapat memberi pengaruh yang besar di tengah masyarakat.

Hal itu disebabkan kehidupan masyarakat sekarang ini tidak lepas dari media sosial. Jika terjadi perdebatan di dunia maya ini, maka bisa berpotensi menjadi penyebab pertikaian atau gesekan stabilitas keamanan masyarakat, katanya.

"Kita terus pantau, Tim `Cyber` Polda Bengkulu akan terus memantau konten yang tersebar, jika itu membahayakan stabilitas maka ada penindakan," kata dia dia.

Kapolda mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan berita atau isu yang memecah belah persatuan, seperti hoax, SARA, dan hal-hal sensitif lain, khususnya yang menyangkut kondisi kakinian yakni pergelaran pilkada.

"Mari pilkada dibuat lebih bermartabat dengan menyajikan hal-hal positif dan membangun daerah," katanya.

Untuk pengamanan setiap titik tempat pemungutan suara, Polda Bengkulu menyiapkan hampir 700 personel, sedangkan untuk memastikan stabilitas keamanan daerah, kepolisian menyiagakan satuan antihuru-hara, Brimob, dan penjinak bom.

"Di Bengkulu damai, tetapi untuk pengamanan kita tetap menyiapkan kemungkinan terburuk," ujarnya.

KPU Kota Bengkulu pada 12 Februari 2018 telah menetapkan empat pasang calon yang maju yakni, nomor urut satu, calon independen Mayor Inf David Suardi yang berpasangan dengan Bakhsir, nomor urut dua Ketua DPRD Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi yang menggandeng Ahmad Zarkasi dan diusung parpol Nasdem, PKS serta PPP.

Wali kota petahana Helmi Hasan dengan nomor urut tiga, ia bersama calon wakilnya Dedy Wahyudi diusulkan oleh parpol PAN, Gerindra, dan Partai Demokrat. Pasangan nomor urut empat yakni wakil waali kota petahana Patriana Sosialinda--Mirza yang diusung Golkar, PDIP, dan Hanura.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018