Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada tahun ini akan melakukan survei terhadap kondisi jalan kabupaten dalam 15 kecamatan di daerah itu.
Kabid Bina Marga DPU Rejang Lebong, Suhadi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan data panjang ruas jalan kabupaten yang ada di daerah itu ialah data tahun 2011 lalu dan sampai sekarang belum diperbarui, sehingga harus dilakukan pendataan lagi guna memastikan panjang dan kondisinya.
"SK ruas jalan kabupaten ini dibuat tahun 2011 lalu dengan panjang mencapai 600 KM, tapi data ini belum diperbarui. Kalau saat ini panjangnya sudah mencapai tiga kali lipat, berdasarkan data sementara ini panjangnya sudah mencapai 1.600 KM, tapi untuk pastinya akan kita lakukan survey terlebih dahulu," katanya.
Adanya penambahan jalan kabupaten dan jalan lingkungan tersebut, kata dia, seiring dengan perkembangan daerah serta adanya program dana desa yang masuk ke Rejang Lebong sehingga panjang jalan dan nama ruas jalannya bertambah.
Dalam survei jalan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini tambah dia, selain akan mengukur panjang dan nama ruas jalan, juga akan mengetahui tingkat kerusakan maupun kondisi jalan yang masih layak.
Sementara itu, pembangunan dan peningkatan jalan kabupaten yang akan mereka laksanakan tahun ini tambah dia, antara lain bersumber dari DAK sebesar Rp17 miliar yakni pembangunan jalan penghubung Desa Apur dengan Desa Air Nau, di Kecamatan Sindang Dataran. Kemudian lanjutan pembangunan jalan menuju lokasi wisata Air Terjun Batu Betiang sebesar Rp3 miliar, jalan Simpang PGE-Transat Rp2,9 miliar.
Sedangkan yang lainnya ialah pekerjaan lanjutan pembangunan jalan rigit di kawasan DMHB, pembangunan jalan hotmiks Sambirejo-SPN Bukit Kaba.
Pembangunan jalan lingkungan di Desa Karang Jaya, dan jalan lingkungan Desa Air Duku Kecamatan Selupu Rejang. Jalan lingkungan di Desa Air Meles, Kecamatan Curup Timur.
Selain itu, juga terdapat pekerjaan pembangunan jembatan tiga unit yakni Jembatan Air Napal di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, kemudian Jembatan Simpang Bukit Kaba di Kecamatan Selupu Rejang dan Jembatan Air Meles Bawah tembus ke Desa Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kabid Bina Marga DPU Rejang Lebong, Suhadi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan data panjang ruas jalan kabupaten yang ada di daerah itu ialah data tahun 2011 lalu dan sampai sekarang belum diperbarui, sehingga harus dilakukan pendataan lagi guna memastikan panjang dan kondisinya.
"SK ruas jalan kabupaten ini dibuat tahun 2011 lalu dengan panjang mencapai 600 KM, tapi data ini belum diperbarui. Kalau saat ini panjangnya sudah mencapai tiga kali lipat, berdasarkan data sementara ini panjangnya sudah mencapai 1.600 KM, tapi untuk pastinya akan kita lakukan survey terlebih dahulu," katanya.
Adanya penambahan jalan kabupaten dan jalan lingkungan tersebut, kata dia, seiring dengan perkembangan daerah serta adanya program dana desa yang masuk ke Rejang Lebong sehingga panjang jalan dan nama ruas jalannya bertambah.
Dalam survei jalan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini tambah dia, selain akan mengukur panjang dan nama ruas jalan, juga akan mengetahui tingkat kerusakan maupun kondisi jalan yang masih layak.
Sementara itu, pembangunan dan peningkatan jalan kabupaten yang akan mereka laksanakan tahun ini tambah dia, antara lain bersumber dari DAK sebesar Rp17 miliar yakni pembangunan jalan penghubung Desa Apur dengan Desa Air Nau, di Kecamatan Sindang Dataran. Kemudian lanjutan pembangunan jalan menuju lokasi wisata Air Terjun Batu Betiang sebesar Rp3 miliar, jalan Simpang PGE-Transat Rp2,9 miliar.
Sedangkan yang lainnya ialah pekerjaan lanjutan pembangunan jalan rigit di kawasan DMHB, pembangunan jalan hotmiks Sambirejo-SPN Bukit Kaba.
Pembangunan jalan lingkungan di Desa Karang Jaya, dan jalan lingkungan Desa Air Duku Kecamatan Selupu Rejang. Jalan lingkungan di Desa Air Meles, Kecamatan Curup Timur.
Selain itu, juga terdapat pekerjaan pembangunan jembatan tiga unit yakni Jembatan Air Napal di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, kemudian Jembatan Simpang Bukit Kaba di Kecamatan Selupu Rejang dan Jembatan Air Meles Bawah tembus ke Desa Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018