Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengharapkan pemerintahan desa di daerah itu bisa mengembangkan potensi wisata di wilayah masing-masing.
Ketua Bappeda Rejang Lebong, Zulkarnain saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan pengembangan potensi wisata yang ada di desa masing-masing ini bisa menggunakan Dana Desa melalui program badan usaha milik desa (BUMDes).
"Pemkab Rejang Lebong saat ini sedangk fokus mengembangkan potensi wisata yang ada di masing-masing kecamatan, untuk itulah Pemkab Rejang Lebong berupaya mendorong pemerintah desa agar bisa membantu pengembangannya dengan menggunakan dana desa atau DD," katanya.
Pengembangan potensi wisata dengan menggunakan DD tersebut tambah dia, bisa memberikan lapangan pekerjaan baru di desa serta bergeliatnya perekonomian masyarakat. Hal ini dilakukan karena untuk pengembangan potensi wisata ini membutuhkan anggaran yang cukup besar sedangkan anggaran yang dimiliki pemkab setempat masing terbatas.
"Sudah pernah saya sampaikan dalam Musrenbang dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, di mana pengelolaan potensi wisata ini dapat menggunakan DD dan dikelola oleh BUMDes," ujarnya.
Pengembangan industri pariwisata dengan menggunakan DD itu sendiri tambah dia, bisa diatur dengan payung hukum Perdes sehingga penggunaannya tidak menyalahi aturan dan bisa dipertanggungjawabkan.
Dia memberikan contoh pengelolaan objek wisata yang dilakukan oleh warga yakni Air Terjun Pemandian Punai yang ada di Desa Airlang IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran.
"Dilokasi wisata ini pihak pengelola sudah menarik retribusi Rp5.000. Retribusi ini misalnya, bisa diambil Rp1.000 untuk kas desa, Rp2.000 untuk pemeliharaan serta Rp2.000 sisanya untuk operasional," kata dia.
Sementara itu, rencana pengembangan objek wisata yang akan dilaksanakan di daerah itu pada tahun ini merupakan pekerjaan lanjutan 2017 lalu diantaranya pengembangan objek wisata Air Terjun Batu Betiang, kemudian pengembangan sejumlah objek wisata di wilayah Kecamatan Selupu Rejang seperti Danau Mas Harun Bastari (DMHB), TWA Bukit Kaba, hingga air terjun Tri Muara Karang di Kecamatan Sindang Kelingi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Ketua Bappeda Rejang Lebong, Zulkarnain saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan pengembangan potensi wisata yang ada di desa masing-masing ini bisa menggunakan Dana Desa melalui program badan usaha milik desa (BUMDes).
"Pemkab Rejang Lebong saat ini sedangk fokus mengembangkan potensi wisata yang ada di masing-masing kecamatan, untuk itulah Pemkab Rejang Lebong berupaya mendorong pemerintah desa agar bisa membantu pengembangannya dengan menggunakan dana desa atau DD," katanya.
Pengembangan potensi wisata dengan menggunakan DD tersebut tambah dia, bisa memberikan lapangan pekerjaan baru di desa serta bergeliatnya perekonomian masyarakat. Hal ini dilakukan karena untuk pengembangan potensi wisata ini membutuhkan anggaran yang cukup besar sedangkan anggaran yang dimiliki pemkab setempat masing terbatas.
"Sudah pernah saya sampaikan dalam Musrenbang dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, di mana pengelolaan potensi wisata ini dapat menggunakan DD dan dikelola oleh BUMDes," ujarnya.
Pengembangan industri pariwisata dengan menggunakan DD itu sendiri tambah dia, bisa diatur dengan payung hukum Perdes sehingga penggunaannya tidak menyalahi aturan dan bisa dipertanggungjawabkan.
Dia memberikan contoh pengelolaan objek wisata yang dilakukan oleh warga yakni Air Terjun Pemandian Punai yang ada di Desa Airlang IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran.
"Dilokasi wisata ini pihak pengelola sudah menarik retribusi Rp5.000. Retribusi ini misalnya, bisa diambil Rp1.000 untuk kas desa, Rp2.000 untuk pemeliharaan serta Rp2.000 sisanya untuk operasional," kata dia.
Sementara itu, rencana pengembangan objek wisata yang akan dilaksanakan di daerah itu pada tahun ini merupakan pekerjaan lanjutan 2017 lalu diantaranya pengembangan objek wisata Air Terjun Batu Betiang, kemudian pengembangan sejumlah objek wisata di wilayah Kecamatan Selupu Rejang seperti Danau Mas Harun Bastari (DMHB), TWA Bukit Kaba, hingga air terjun Tri Muara Karang di Kecamatan Sindang Kelingi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018