London (Antaranews Bengkulu) - Gelandang Tottenham Hotspur Mousa Dembele senang karena dipuji manajernya, namun pemain Belgia itu berkata ia ingin menyelesaikan musim dengan prestasi dan meraih trofi.
Manajer Mauricio Pochettino memuji Dembele sebagai "seorang jenius" dan membandingkan kemampuannya dengan para pendahulu seperti Diego Maradona dan Ronaldinho, setelah penampilan dominannya saat menahan imbang tuan rumah Juventus dengan skor 2-2 di 16 besar Liga Champions.
Menjelang leg kedua di Wembley pada Rabu, Dembele, yang terakhir kali memenangi gelar liga bersama klub Belanda AZ Alkmaar hampir sepuluh tahun silam, mengatakan ia ingin menyelesaikan kariernya dengan beberapa medali juara lagi.
"Ia (Pochetino) banyak berbicara dengan saya dan memberikan kepercayaan diri kepada saya. Ia menyebut hal-hal seperti yang saya lakukan pada masa lalu," kata Dembele kepada media Inggris.
"Tentu saja ia telah memberikan kepercayaan diri kepada saya dan itu adalah hal yang bagus, namun Anda selalu ingin memenangi sesuatu, maka itu tidak mengubah peran saya."
"Itu merupakan perasaan bagus. Semua orang suka diapresiasi. Itu adalah perasaan bagus, namun masih ada banyak hal untuk dijalani."
Dembele terlihat terpincang-pincang setelah digantikan saat mereka menang 2-0 atas Huddersfield Town pada Sabtu, namun mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.
"Sejujurnya, saya merasa baik-baik saja. Saya telah memainkan banyak pertandingan, dan otomatis, jika saya memainkan banyak pertandingan, saya merasa lebih bugar, lebih kuat, dan baik-baik saja," tambahnya.
Setelah melihat timnya mengalahkan Borussia Dortmund dan Real Madrid di Eropa musim ini, pemain 30 tahun itu percaya diri mereka memiliki kekuatan yang cukup untuk menyingkirkan sang juara Italia.
"Liga Champions adalah tipe turnamen yang berbeda dan apapun dapat terjadi, dan tentu saja kami memiliki banyak rasa percaya diri saat melawan Juve dan Real... Kami tidak takut terhadap mereka. Hal yang penting saat ini adalah kami harus tetap fokus," kata Dembele.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Manajer Mauricio Pochettino memuji Dembele sebagai "seorang jenius" dan membandingkan kemampuannya dengan para pendahulu seperti Diego Maradona dan Ronaldinho, setelah penampilan dominannya saat menahan imbang tuan rumah Juventus dengan skor 2-2 di 16 besar Liga Champions.
Menjelang leg kedua di Wembley pada Rabu, Dembele, yang terakhir kali memenangi gelar liga bersama klub Belanda AZ Alkmaar hampir sepuluh tahun silam, mengatakan ia ingin menyelesaikan kariernya dengan beberapa medali juara lagi.
"Ia (Pochetino) banyak berbicara dengan saya dan memberikan kepercayaan diri kepada saya. Ia menyebut hal-hal seperti yang saya lakukan pada masa lalu," kata Dembele kepada media Inggris.
"Tentu saja ia telah memberikan kepercayaan diri kepada saya dan itu adalah hal yang bagus, namun Anda selalu ingin memenangi sesuatu, maka itu tidak mengubah peran saya."
"Itu merupakan perasaan bagus. Semua orang suka diapresiasi. Itu adalah perasaan bagus, namun masih ada banyak hal untuk dijalani."
Dembele terlihat terpincang-pincang setelah digantikan saat mereka menang 2-0 atas Huddersfield Town pada Sabtu, namun mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.
"Sejujurnya, saya merasa baik-baik saja. Saya telah memainkan banyak pertandingan, dan otomatis, jika saya memainkan banyak pertandingan, saya merasa lebih bugar, lebih kuat, dan baik-baik saja," tambahnya.
Setelah melihat timnya mengalahkan Borussia Dortmund dan Real Madrid di Eropa musim ini, pemain 30 tahun itu percaya diri mereka memiliki kekuatan yang cukup untuk menyingkirkan sang juara Italia.
"Liga Champions adalah tipe turnamen yang berbeda dan apapun dapat terjadi, dan tentu saja kami memiliki banyak rasa percaya diri saat melawan Juve dan Real... Kami tidak takut terhadap mereka. Hal yang penting saat ini adalah kami harus tetap fokus," kata Dembele.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018