London (Antaranews Bengkulu) - Empat gol Mohamed Salah menjadi rekor bagi Liverpool ketika mereka naik ke peringkat ketiga di Liga Inggris berkat keberhasilannya menghancurkan Watford pada Sabtu, sedangkan di sisi lain klasemen kemenangan yang didapat Crystal Palace mengeluarkan mereka dari zona degradasi.

Sorotan tertuju kepada pertarungan di dasar klasemen pada agenda pertandingan Liga Inggris yang hanya menampilkan sedikit pertandingan, akibat dimainkannya juga pertandingan-pertandingan perempat final Piala FA, namun Salah menjadi pusat perhatian dengan penampilan gemilang saat Liverpool menang 5-0 atas tamunya.

Ia telah mengawali hari dengan 24 gol, jumlah yang sama dengan koleksi gol penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane, pada persaingan untuk memenangi Sepatu Emas namun ia mengakhiri hari dengan keunggulan empat gol.

Ke-36 golnya di semua kompetisi merupakan rekor baru bagi seorang pemain Liverpool dalam musim debutnya -- melampaui koleksi 33 gol yang dibukukan Fernando Torres pada musim 2007/2008.

"Saya harus berterima kasih kepada semuanya namun yang terutama rekan-rekan setim saya -- tanpa mereka saya tidak dapat mencapai jumlah ini," kata Salah, yang hanya mengoleksi dua gol saat membela Chelsea.

Pemain Mesir ini hanya memerlukan empat menit untuk membawa Liverpool memimpin, sekaligus membuktikan betapa rapuhnya pertahanan Watford, untuk menaklukkan kiper Watford Orestis Karnezis.

Ia menyambar umpan silang Andy Robertson beberapa saat sebelum turun minum dan tidak lama setelah babak kedua dimulai ia mengumpankan bola kepada Roberto Firmino untuk dikonversi menjadi gol ketiga.

Salah melengkapi trigol pertamanya untuk Liverpool pada menit ke-77, membuka jalan dan mengakhirinya dengan tembakan menaklukkan Karnezis, dan ia belum selesai ketika ia memasukkan bola dari jarak dekat pada menit ke-85 untuk menjadi pemain Liverpool pertama sejak Luis Suarez pada 2013 yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan liga.

    
Huddersfield berada dalam masalah
Laju tujuh pertandingan tanpa kemenangan telah membawa Palace kembali ke zona tiga terbawah namun mereka mampu keluar dari sana dengan kemenangan impresif 2-0 di markas Huddersfield Town, yang masih berada dalam masalah.  

James Tomkins membawa Palace memimpin pada menit ke-23 dan penalti kapten Luka Milivojevic mengamankan kemenangan pada hari yang bersalju di seantero negeri.

Palace naik ke peringkat ke-16 dengan 30 poin dari 31 pertandingan, unggul atas Southampton (28) dan West Ham United (30).    

"Untuk mendapatkan kemenangan pada hari ini di kondisi-kondisi seperti ini sangat, sangat bagus. Para pemain melakukan pergeseran hebat hari ini," kata Tomkins. "Ini akan berlangsung ketat namun ini merupakan kemenangan besar bagi kami."

Klub juru kunci West Bromwich Albion terlihat hancur setelah mereka kalah 1-2 dari tamunya Bournemouth, setelah sempat unggul melalui Jay Rodriguez pada menit ke-49. Jordon Ibe dan Junior Stanislas membawa Bournemouth meraih tiga poin ketika mereka berada di jalur untuk mengamankan finis di empat besar musim untuk keempat kalinya secara beruntun.

Mereka kini berada di peringkat ke-11 klasemen, unggul delapan poin atas Southampton, yang saat ini berada di spot degradasi terakhir.

West Brom terpaut sepuluh poin dari zona aman, setelah kalah untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.

Kekhawatiran-kekhawatiran degradasi bagi tim peringkat kedua dari bawah Stoke City bertumbuh ketika mereka kalah 1-2 dari tamunya Everton, setelah harus kehilangan Charlie Adam pada babak pertama akibat pelanggarannya terhadap Wayne Rooney.

Dua gol Cenk Tosun membawa tim peringkat kesembilan Everton mendapatkan kegembiraan, mengakhiri laju lima kekalahan beruntun di kandang lawan dan membawa mereka ke zona aman 40 poin.

Stoke, yang saat ini memiliki 27 poin, sempat menyamakan kedudukan melalui penyelesaian Eric Maxim Choupo-Moting namun mereka jelas-jelas harus membayar harga atas kekurangan jumlah pemain mereka.

"Charlie meminta maaf," kata kiper Stoke Jack Butland. "Itu akan menyakiti dirinya dan itu menyakiti kami, namun kami perlu berhenti menyulitkan diri sendiri."

Pewarta: -

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018