Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Petani di Desa Medan Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membutuhkan irigasi untuk pengairan sawah tadah hujan di wilayah itu.

"Sekarang ini petani tidak membutuhkan bantuan benih padi maupun sarana produksi dari pemerintah daerah setempat. Yang dibutuhkan petani bangunan irigasi untuk mengairi sawah di wilayah ini," kata Kepala Desa Medan Jaya Wandi di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti rencana pemerintah pusat memberikan bantuan benih padi, jagung dan kedelai melalui program pajale tahun ini kepada petani setempat.

Menurutnya, petani di wilayahnya belum bersedia menerima bantuan benih padi dan saprodi dari pemerintah pusat karena lahan persawahan yang akan ditanami padi belum ada irigasi.

Untuk itu, ia minta, pemerintah daerah setempat membangun bangunan irigasi untuk pengairan sawah milik petani di wilayah tersebut.

Sedangkan, katanya, sumber air irigasi untuk pengairan lahan persawahan tadah hujan milik petani di wilayah itu berasal dari Sungai Batang Muar di wilayah itu.

Menurutnya, debit air sungai di wilayah itu cukup besar untuk mengairi lahan persawahan milik petani di wilayah tersebut.

Ia yakin, irigasi tersebut bisa membuat lahan persawahan di wilayah itu menjadi produktif dan musim tanam padi dan jagung bisa tiga kali dalam setahun.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018