Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan membuat satu sumur bor untuk mengatasi kebutuhan air bagi Balai Benih Ikan (BBI) di daerah itu.
"Kita membangun sumur untuk mengatasi kebutuhan air bagi BBI. Mereka membutuhkan air pada saat pengeringan air irigasi teknis di Kecamatan Lubuk Pinang," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, selama ini BBI di Kecamatan Lubuk Pinang masih mengandalkan air yang bersumber dari irigasi teknis di daerah itu untuk pembenihan ikan.
Untuk itu, katanya, instansinya membangun sumur bor untuk mengatasi kekurangan air saat pihak BBI di daerah itu melakukan pembenihan ikan.
"BBI membutuhkan cukup air untuk melakukan aktivitas pembenihan ikan," ujarnya.
Selain itu, katanya, instansinya akan membangun sebuah bak penampung air untuk tempat pembenihan beberapa jenis ikan yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami di BBI.
"Kami membangun bak penampung air tersebut untuk pembenihan ikan yang tidak bisa pemijahan secara alami seperti ikan patin. Sehingga ikan tersebut bisa berkembangbiak," ujarnya.
Ia menyatakan, instansinya membangun bak penampung air tersebut untuk pembenihan ikan yang tidak bisa pemijahan secara alami seperti ikan patin.
Ia menyebutkan, masih ada beberapa jenis ikan yang ada di BBI daerah itu yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami bisa berkembangbiak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kita membangun sumur untuk mengatasi kebutuhan air bagi BBI. Mereka membutuhkan air pada saat pengeringan air irigasi teknis di Kecamatan Lubuk Pinang," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, selama ini BBI di Kecamatan Lubuk Pinang masih mengandalkan air yang bersumber dari irigasi teknis di daerah itu untuk pembenihan ikan.
Untuk itu, katanya, instansinya membangun sumur bor untuk mengatasi kekurangan air saat pihak BBI di daerah itu melakukan pembenihan ikan.
"BBI membutuhkan cukup air untuk melakukan aktivitas pembenihan ikan," ujarnya.
Selain itu, katanya, instansinya akan membangun sebuah bak penampung air untuk tempat pembenihan beberapa jenis ikan yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami di BBI.
"Kami membangun bak penampung air tersebut untuk pembenihan ikan yang tidak bisa pemijahan secara alami seperti ikan patin. Sehingga ikan tersebut bisa berkembangbiak," ujarnya.
Ia menyatakan, instansinya membangun bak penampung air tersebut untuk pembenihan ikan yang tidak bisa pemijahan secara alami seperti ikan patin.
Ia menyebutkan, masih ada beberapa jenis ikan yang ada di BBI daerah itu yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami bisa berkembangbiak.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018