Magetan (Antaranews Bengkulu) - Anggota Opsnal Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Madiun kota, Aipda Atok Wahudi tewas kecelakaan saat memburu pelanggar lalu lintas (lalin) di Nguntoronadi, Magetan, Jawa Timur, Selasa.

Salah seorang saksi mata, Khoirul Ihwan warga Nguntoronadi menuturkan dia melihat dua orang polisi lalu lintas berboncengan sepeda motor mengejar mobil Toyota Avanza warna hitam.

"Dua orang polisi dari arah barat berboncengan sepeda motor mengejar mobil Avanza hitam sambil berteriak-teriak `rampok-rampok` begitu. Sampai di sini, polisi mengalami kecelakaan," ujar Ihwan sambil menunjukkan lokasi kecalakaan yang menewaskan Atok Wahudi.

Melihat kejadian itu, lanjut Ihwan warga memberikan pertolongan, sedangkan dia melapor ke kantor polisi.

Menurut Ihwan, saat terjadi kecelakaan jarak antara mobil Avanza dengan kedua orang polisi yang berboncengan itu sekitar 200 meter.

"Jarak antara polisi yang mengejar dengan mobil Avanza kira-kira 200 meter. Ketika polisi itu terjatuh di sini, mobil terus melaju dengan kecepatan tinggi ke arah timur," kata Ihwan yang saat itu berjualan mie rebus.

Atas koordinasi antar-polisi, pengendara mobil Avanza yang identitasnya masih disembunyikan itu tertangkap di Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Magetan saat melaju di jalan.

Kapolsek Takeran AKP Susilo Budi S mengatakan, pihaknya menerima telepon dari Polres Madiun Kota untuk melakukan penghadangan terhadap mobil Avanza AE-1462-FL.

"Anggota Polsek Takeran yang saya pimpin melakukan pencarian ke desa-desa dan berhasil menghadang pelaku. Untuk mengamankan mobil dan pelaku kami amankan di Polsek Takeran. Namun, karena TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Madiun, maka kami tidak bisa menyampaikan kronologi kejadian maupun identitas pelaku," kata Susilo Budi mengelak saat ditanya identitas pengemudi Avanza.

Sementara itu menurut informasi, Aipda Atok Wahudi dan Bripka Johan Hari melakukan pengejaran terhadap pengemudi mobil Avanza yang berusaha mengindari razia yang digelar di wilayah Kota Madiun. Kedua polisi itu melakukan pengejaran hingga masuk wilayah Desa Kecamatan Nguntoronadi Magetan.

Pewarta: -

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018