Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah mengusulkan sebanyak 25 nelayan di daerah itu sebagai calon penerima bantuan jaring kepada pemerintah pusat.

"Sebanyak 25 nelayan tersebut berasal dari Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko. Nelayan tersebut diusulkan menerima bantuan jaring untuk mengganti alat tangkap `trawl`," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat di Mukomuko, Rabu.

Sebanyak 28 kapal pengguna alat tangkap trawl di Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko, sebanyak tiga kapal "trawl" di antaranya tidak beroperasi karena mengalami kerusakan.

Ia menyatakan, sebanyak 25 kapal nelayan di Desa Pasar Sebelah tersebut telah memenuhi persyaratan menerima bantuan jaring dari pemerintah pusat.

"Mereka telah mengisi berbagai jenis formulir untuk mendapatkan bantuan jaring dari pemerintah pusat," ujarnya.

Ia menyatakan, instansinya mengusulkan jaring milenium berukuran 4,5 inci dan sepanjang 1.000 meter untuk sebanyak 25 kapal nelayan tersebut.

Ia menjelaskan, setiap kapal pengguna alat tangkap trawl di wilayah tersebut akan mendapatkan sebanyak 24 seat jaring milenium ukuran 4,5 inci dan panjang 1.000 meter.

Selanjutnya, dia menyatakan, instansinya masih menunggu realisasi bantuan jaring untuk pengganti alat tangkap ikan milik nelayan di daerah tersebut.

Sedangkan nelayan di wilayah Kecamatan Teramang Jaya, katanya, hingga kini belum mengusulkan bantuan jaring untuk pengganti alat tangkap "trawl".

Instansinya telah meminta nelayan mengusulkan bantuan jaring untuk pengganti alat tangkap "trawl".

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018