Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Perum Bulog Subdivisi Regional Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiapkan operasi pasar atau gerakan stabilisasi harga pangan (GSHP) di daerah itu.

Kepala Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong Rudy Adlyn Damanik didampingi Kasi Komersial Nur Mulyati Syahroni di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan program GSHP tersebut merupakan instruksi Bulog pusat yang dilaksanakan untuk mengendalikan harga pangan di pasaran wilayah itu.

"Program ini merupakan instruksi Bulog pusat dan sudah dimulai Maret lalu, di mana tujuan program ini untuk menyetabilkan harga pangan khususnya menjelang datangnya bulan puasa dan lebaran," katanya.

Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya tambah dia, menjelang datangnya bulan puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri permintaan masyarakat terhadap bahan pokok meningkat tajam sehingga akan memicu kenaikan harga.

Untuk itu kenaikan harga bahan pangan ini harus diantisipasi dengan kegiatan operasi pasar atau GSHP oleh Bulog masing-masing daerah.

Beberapa jenis bahan pokok yang sudah disiapkan Bulog Subdivre Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Bengkulu ini yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong kata dia, ialah beras, minyak kemasan, gula pasir, daging kerbau dan terigu.

Sedangkan untuk harga jual bahan pangan dalam program GSHP ini dibawah harga pasaran seperti beras medium di jual Rp9.200 per kg, kemudian beras premium Rp9.800 per kg.

Seterusnya minyak kemasan Rp12.500 per kilogram, daging kerbau Rp80.000 per kg, gula gula premium kemasan Rp12.000 per kg dan terigu Rp8.000 per kg.

Penjualan bahan pangan GSHP ini akan dilakukan petugas Bulog Rejang Lebong dengan menggunakan kendaraan roda empat, dengan lokasi pasar tradisional yang ada di dalam Kota Curup maupun pekan-pekan di kecamatan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018