Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Civitas akademika Universitas Bengkulu bersama masyarakat dan aparatur sipil negara menanam ribuan bibit mangrove di kawasan Pantai Kualo, Kota Bengkulu, dalam rangka Dies Natalis Ke-16 Universitas Bengkulu.

"Kami berharap mangrove ini bisa mempertebal hutan pantai sekaligus menjadi daya tarik wisata pantai," kata Rektor Universitas Bengkulu, Ridwan Nurazi di Bengkulu, Sabtu.

Ia mengatakan penanaman mangrove juga berperan menjaga kawasan pesisir dari ancaman gelombang tinggi hingga tsunami.

Selain menanam mangrove bersama para mahasiswa, jajaran staf di kampus tersebut serta para aparatur sipil dari Dinas Kelautan dan Perikanan, kegiatan tersebut juga diisi aksi bersih pantai.

Para peserta memungut sampah yang berserakan di Pantai Kualo dan dikumpulkan dalam satu area untuk diangkut petugas kebersihan.

Ada pula kegiatan pelepasan tukik atau anak penyu yang ditangkarkan oleh kelompok pelestari penyu dari Lestari Alam Laut untuk Negeri (Latun) Bengkulu.

Ridwan mengatakan potensi pesisir untuk kegiatan pariwisata sangat besar namun patut dijaga kebersihan dan kelestariannya.

"Kegiatan ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai sehingga nyaman untuk wisatawan," ucapnya.

Sementara Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang turut dalam kegiatan itu mengatakan potensi pesisir Bengkulu perlu dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Pemanfaatan wilayah pesisir untuk meningkatkan perekonomian masyarakat perlu ditingkatkan dan butuh kajian dari perguruan tinggi," katanya.

Karena itu, pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dan Universitas Bengkulu yang membentuk Pusat Penelitian dan Pengabdian Sumber Daya Pesisir dan Laut yang dikelola Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018