Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Pasar hewan modern di  Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini masih  membutuhkan tambahan fasilitas berupa kendaraan operasional pengangkut hewan ternak milik warga setempat untuk dijual di pasar tersebut.

"Kalau sekarang jual beli hewan di pasar tradisional masih sepi hanya satu bulan sekali itu pun jumlah hewan ternak yang dijual masih terbatas," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, elxandi, di Mukomuko, Selasa.

Masih sepinya jual beli di pasar hewan modern di daerah itu menurut dia, karena dari hasil survei petugas peternkaan dilapangan warga yang ingin menjual sapi dan kambing dipasar itu kesulitan membawa peliharaannya itu.

"Mereka mau menjual hewan ternaknya di pasar hewan modern tetapi persoalannya mereka kesulitan membawanya karena jarak setiap warga yang ingin menjual peliharannya itu tidak dekat dari pasar tersebut," ujarnya menambahkan.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya berpendapat pasar hewan modern di daerah itu masih sangat membutuhkan fasilitas tambahan berupa kendaraan termasuk iaya operasional per tahun guna mendukung kelancara dalam mengoperasikan pasar tersebut sebagai salah satu wadah untuk jual beli hewan ternak.

"Kebutuhan fasilitas tambahan itu akan kami coba usulkan kepada pemerintah setempat dengan pertimbangan kondisi pasar tersebut yang masih sangat sepi dari transaksi jual beli hewan ternak," ujarnya lagi.

Ia mengakui, bahwa penyediaan fasilitas tambahan itu dari hitungan awal belum mampu memberikan keuntungan dan kontribusi untuk pendapatan asli daerah (PAD) tetapi setelah berjalan sekian lama dan pasar tersebut dibutuhkan. maka dengan sendirinya warga yang punya hewan ternak yang datang sendiri.

Selain lanjutnya, dengan aktinya pasar hewan modern tersebut memberikan peluang besar bagi petugas peternakan dalam mengawasi keluar masuk hewan dari dan luar daerah itu termasuk yang dikonsumsi oleh warga setempat.(fto)

Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012