Padangpanjang (ANTARA Bengkulu) - Wartawan yang sehari-hari bertugas  di lingkungan Pemerintah Kota Padangpanjang, Sumatera Barat mengumpulkan pakaian bekas layak pakai untuk disalurkan kepada warga Kota Padang yang menjadi korban banjir bandang beberapa waktu lalu.

"Kami merasa terpanggil untuk ikut peduli terhadap saudara kita yang menjadi korban banjir bandang di Kota Padang beberapa waktu lalu," kata Koordinator wartawan Kota Padangpanjang Ampera Salim, Selasa.

Dia mengatakan, dengan adanya bantuan berupa pakaian bekas layak pakai ini bisa sedikit meringankan beban warga yang menjadi korban bencana alam tersebut.

Menurut dia, pakaian bekas yang disumbangkan itu bisa langsung dimanfaatkan bagi korban banjir, sehingga mereka bisa berkonsentrasi terhadap kebutuhan lainnya untuk menyambung hidup.

"Pakaian jadi seperti baju, celana merupakan bantuan yang bisa langsung dimanfaatkan korban banjir dalam memenuhi kebutuhan sandang," katanya.

Dia menyebutkan, aksi peduli kemanusiaan itu direncanakan akan dilaksanakan kepada setiap warga yang dilanda bencana alam di Sumbar.

Untuk teknisnya kata Ampera yang juga kepala Bagian (Kabag) Humas Sekretariat Kota Padangpanjang ini, para pekerja jurnalis bisa mengumpulkan pakaian jadi di kantor Humas setempat.

"Kami juga menerima sumbangan dari pekerja wartawan yang ada di luar Kota Padangpanjang dan elemen lainnya yang ingin menyumbangkan sebagian hartanya untuk korban banjir bandang di Kota Padang dalam bentuk apa pun," sebutnya.

Salah seorang wartawan yang bekerja di lingkungan Pemkot Padangpanjang Ucok Haris sangat mendukung aksi peduli yang dilakukan rekan-rekannya itu.

"Lebih cepat lebih baik, sehingga bantuan itu bisa dimanfaatkan langsung dalam rangka meringankan beban saudara kita yang terkena musibah banjir," katanya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012