Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Komando Distrik Militer 0428 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah membangun jalan dan jembatan untuk mempermudah kendaraan mengangkut hasil panen tandan buah segar kelapa sawit milik petani di Desa Selagan Jaya.
Komando Distrik Militer (Kodim) 0428 Kabupaten Mukomuko membangun jalan sepanjang lima kilometer dan satu jembatan di Desa Selagan Jaya melalui kegiatan Karya Bhakti.
"Kodim membuka jalan baru sepanjang lima kilometer di Desa Selagan Jaya dan meneruskan pembangunan jembatan di wilayah itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah daerah setempat memfasilitasi kegiatan Kodim tersebut berupa anggaran sebesar Rp1 miliar untuk membangun jalan dan jembatan tersebut.
Menurut dia, anggaran untuk pembangunan jalan dan jembatan tersebut terbatas sehingga pelaksanaannya dengan cara gotong royong.
"Anggaran untuk itu termasuk kecil dibandingkan dengan bangunan fisik yang telah dibangun," ujarnya.
Ia menyatakan, jumlah dana untuk kegiatan pembangunan jalan dan jembatan oleh Kodim itu sama dengan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), yakni sebesar Rp1 miliar.
Namun nama kegiatan untuk pembangunan jalan dan jembatan di daerah itu tidak lagi TMMD tetapi Karya Bhakti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Komando Distrik Militer (Kodim) 0428 Kabupaten Mukomuko membangun jalan sepanjang lima kilometer dan satu jembatan di Desa Selagan Jaya melalui kegiatan Karya Bhakti.
"Kodim membuka jalan baru sepanjang lima kilometer di Desa Selagan Jaya dan meneruskan pembangunan jembatan di wilayah itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah daerah setempat memfasilitasi kegiatan Kodim tersebut berupa anggaran sebesar Rp1 miliar untuk membangun jalan dan jembatan tersebut.
Menurut dia, anggaran untuk pembangunan jalan dan jembatan tersebut terbatas sehingga pelaksanaannya dengan cara gotong royong.
"Anggaran untuk itu termasuk kecil dibandingkan dengan bangunan fisik yang telah dibangun," ujarnya.
Ia menyatakan, jumlah dana untuk kegiatan pembangunan jalan dan jembatan oleh Kodim itu sama dengan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), yakni sebesar Rp1 miliar.
Namun nama kegiatan untuk pembangunan jalan dan jembatan di daerah itu tidak lagi TMMD tetapi Karya Bhakti.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018