Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Anggota Komisi IV DPR RI Susi Marleny Bachsin mempertanyakan terjadinya lonjakan drastis harga daging ayam potong menjelang Ramadhan 2018 yang meresahkan masyarakat.

"Saya menyempatkan inspeksi mendadak ke salah satu pasar dari daerah pemilihan saya, Provinsi Bengkulu, kenaikan harganya sekitar 30 persen hanya dalam satu minggu ini," kata Susi di Bengkulu, Rabu.

Harga daging ayam potong yang semula berkisar Rp32 ribu per kilogram, dalam satu minggu terakhir naik melebihi Rp40 ribu per kilogram.

Menurut dia, hal ini merupakan fluktuasi dengan angka yang cukup drastis dalam waktu yang singkat.

Dari hasil diskusi bersama pedagang, kenaikan harga akibat dari keterbatasan stok yang diterima pedagang pengecer, yakni hanya setengah dari kuota normalnya.

"Pada ke mana ini ayam bisa menjadi lebih sedikit. Apa ikut KB? Perlu penanganan segera dari pihak terkait dan pemerintah daerah harus menelusurinya, kalau tidak dikhawatirkan sampai lebaran nanti harganya melonjak lebih tinggi dan tentu memberatkan masyarakat," ucap politisi Partai Gerindra ini.

Tidak hanya daging ayam potong, ada beberapa komoditas lain seperti cabai, bawang dan daging sapi yang menunjukkan tren kenaikan harga. Begitu juga dengan komoditas laut yang ternyata juga cukup fluktuatif.

"Sebaiknya segera ada tindakan stabilisasi harga, bukan untuk beras saja, tetapi kebutuhan pokok yang dianggap penting dan konsumsinya diperkirakan meningkat pada Ramadhan," ujarnya.

Susi menggelar inspeksi ke Pasar Percontohan Nasional Panorama Kota Bengkulu untuk mengetahui kondisi harga komoditas pokok menjelang Ramadhan.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018