Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Harga jual beras kualitas premium di sejumlah pasar Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa pekan belakangan ini mengalami penurunan seiring datangnya musim panen di daerah itu.

"Saat ini, untuk beras IR lokal kami jual per-`cupak`-nya Rp15.000 atau perkilogramnya Rp9.375, harga beras ini mengalami penurunan yang cukup signifikan," kata Mawan, salah seorang pedagang beras di kawasan Pasar Atas Curup, Bengkulu, Rabu.

Harga beras serupa pada Februari 2018, tambah dia, bisa mencapai Rp20.000 per "cupak" atau Rp12.500 per kg.

Selain beras IR lokal, beras dari berbagai jenis lainnya termasuk beras kemasan juga mengalami penurunan seiring dengan masuknya musim panen padi di sejumlah tempat di Kabupaten Rejang Lebong maupun dari daerah lainnya di Provinsi Bengkulu serta daerah lainnya di Sumatera.

Sementara itu, Amras, pedagang beras di kawasan Pasar De Curup mengatakan, saat ini stok beras yang ada di Rejang Lebong cukup melimpah baik yang berasal dari dalam kabupaten maupun luar kabupaten seperti dari Kabupaten Lebong, kemudian dari Provinsi Sumsel seperti Musi Rawas, Belitang, dan Pasemah serta dari Provinsi Lampung.

"Kalau saat ini harga jual beras dari petani jauh lebih rendah dari beras yang dijual oleh Bulog, makanya kami saat menjual beras dari petani. Kalau sebelum musim panen kemarin harga jual beras dari Bulog masih bisa kami jual, kalau sekarang sudah tidak masuk lagi," ujarnya.

Amras mengaku dirinya per bulan bisa menghabiskan 30 ton beras dari berbagai jenis, dan memasuki bulan puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri nanti tingkat penjualannya diperkirakan akan meningkat hingga 40 ton, karena permintaan beras akan bertambah.

Sedangkan Kepala Bulog Subdivre Rejang Lebong Rudi Adlyn Damanik yang melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok bersama tim dari Pemkab dan Polres Rejang Lebong di kawasan Pasar Atas Curup dan Pasar De Curup menyebutkan saat ini pihaknya telah menyiapkan stok beras sebanyak 2.900 ton dan stok tambahan sebanyak 1.000 ton.

"Kami juga sudah menyiapkan program stabilitas harga pangan guna mencegah terjadinya kenaikan harga jual kebutuhan pokok dalam tiga wilayah yang dinaungi Bulog Rejang Lebong, yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong," urainya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018