Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Pascaoperasi tangkap tangan yang dilakukan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud di rumah pribadinya, Selasa petang, bangunan itu sepi.
Rumah pribadi Dirwan Mahmud yang berlokasi di jalan Gerak Alam, Manna, Bengkulu Selatan hanya dijaga sejumlah aparat Satpol PP.
Sementara beberapa rumah masyarakat yang berada di kanan dan kiri rumah Dirwan dipadati puluhan orang. Puluhan mobil terparkir di halaman rumah-rumah warga.
Sekitar dua kilometer dari kediaman pribadi Dirwan, rumah dinas bupati yang berada di kawasan Lapangan Sekudang juga jaga aparat Satpol PP. Masyarakat dilarang mendekat.
Bupati ditangkap KPK bersama istri, asisten rumah tangga dan seorang kontraktor yang diduga adalah politisi karena terkait suap proyek sebesar ratusan juta rupiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Rumah pribadi Dirwan Mahmud yang berlokasi di jalan Gerak Alam, Manna, Bengkulu Selatan hanya dijaga sejumlah aparat Satpol PP.
Sementara beberapa rumah masyarakat yang berada di kanan dan kiri rumah Dirwan dipadati puluhan orang. Puluhan mobil terparkir di halaman rumah-rumah warga.
Sekitar dua kilometer dari kediaman pribadi Dirwan, rumah dinas bupati yang berada di kawasan Lapangan Sekudang juga jaga aparat Satpol PP. Masyarakat dilarang mendekat.
Bupati ditangkap KPK bersama istri, asisten rumah tangga dan seorang kontraktor yang diduga adalah politisi karena terkait suap proyek sebesar ratusan juta rupiah.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018