Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa hari ini memperketat penjagaan pintu masuk menuju markas kepolisian itu untuk mengantisipasi aksi teror.
"Penjagaan pintu masuk markas ini diperketat. Setiap orang dan kendaraan yang masuk diperiksa menggunakan Metal Detektor," kata Kapolres Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat di Mukomuko.
Kepolisian memperketat penjagaan pintu masuk ke marks kepolisian setempat agar aksi teror di Surabaya tidak terjadi di daerah itu.
Selain itu, kepolisian resor setempat memperketat penjagaan sejumlah tempat-tempat vital yang diduga bisa menjadi sasaran aksi teror bom seperti yang terjadi di Surabaya.
"Kita melakukan itu untuk mengantisipasi terulangnya kejadian aksi teror di tempat lain," ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan seluruh warga di wilayah itu untuk mewaspadai kemungkinan ancaman aksi teror di daerah itu.
"Kita minta warga tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror di daerah ini," ujarnya.
Ia menerangkan, istitusinya bekerjasama dengan TNI dan instansi terkait di daerah tersebut dalam mengantisipasi ancaman aksi teror di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Penjagaan pintu masuk markas ini diperketat. Setiap orang dan kendaraan yang masuk diperiksa menggunakan Metal Detektor," kata Kapolres Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat di Mukomuko.
Kepolisian memperketat penjagaan pintu masuk ke marks kepolisian setempat agar aksi teror di Surabaya tidak terjadi di daerah itu.
Selain itu, kepolisian resor setempat memperketat penjagaan sejumlah tempat-tempat vital yang diduga bisa menjadi sasaran aksi teror bom seperti yang terjadi di Surabaya.
"Kita melakukan itu untuk mengantisipasi terulangnya kejadian aksi teror di tempat lain," ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan seluruh warga di wilayah itu untuk mewaspadai kemungkinan ancaman aksi teror di daerah itu.
"Kita minta warga tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror di daerah ini," ujarnya.
Ia menerangkan, istitusinya bekerjasama dengan TNI dan instansi terkait di daerah tersebut dalam mengantisipasi ancaman aksi teror di daerah tersebut.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018