Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan Bupati Bengkulu Selatan, DM, beserta istrinya, HN, seorang aparatur sipil negara (ASN) dan seorang pihak swasta akan menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung KPK di Jakarta.

"Bupati, istri, seorang ASN dan pihak swasta akan menjalani proses pemeriksaan lanjutan di gedung merah putih KPK," kata Febri saat dihubungi dari Bengkulu, Rabu.

Tim penindakan KPK menangkap DM bersama tiga orang lainnya yang diketahui merupakan istrinya, seorang ASN dan pihak swasta di kediaman DM di Jalan Gerak Alam Kota Manna, Bengkulu Selatan, pada Selasa (15/5) petang.

Dalam operasi tangkap tangan tersebut, tim KPK mengamankan barang bukti berupa uang sebanyak lebih dari Rp100 juta.

Kemudian DM bersama tiga terduga lainnya dibawa ke Markas Polda Bengkulu di Jalan Adam Malik, Kota Bengkulu, untuk menjalani pemeriksaan awal.

Selanjutnya keempat terduga pada Rabu (16/5) pagi diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat garuda nomor penerbangan GA297, pukul 09.35 WIB.

Febri menambahkan, status keempat terduga itu akan ditentukan sebelum 24 jam setelah peristiwa operasi tangkap tangan. Hasil pemeriksaan akan disampaikan melalui konferensi pers di KPK.

"Nanti sore konferensi pers dapat disimak secara langsung melalui periscope twitter @KPK_RI dan Instagram @official_kpk," kata Febri.

Bupati Bengkulu Selatan DM menjabat untuk periode 2016-2021 setelah memenangkan pilkada pada 2015. Bersama pasangannya Gusnan Mulyadi, DM dilantik menjadi bupati pada 17 Februari 2016.

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018