Mataram (Antaranews Bengkulu)- Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan aksi teroris yang terjadi dalam beberapa hari terakhir hendaknya tidak dikaitkan dengan agama atau cara orang berpakaian.

"Masyarakat diharapkan tetap berpikir positif dan memberikan kepercayaan kepala aparat pemerintah dalam menjaga kondusivitas daerah serta memastikan suasana kebatinan masyarakat tetap dalam kondisi baik," katanya kepada wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis.

"Aksi teroris di Surabaya dan Pekanbaru memang cukup mempengaruhi, tetapi kita harapkan masyarakat bisa menjaga kebinekaan agar tidak saling mencurigai," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah kota telah mengeluarkan surat edaran untuk kecamatan dan lurah agar melakukan koordinasi intensif dengan kepala lingkungan untuk memastikan bahwa kondisi di setiap lingkungan tetap terkendali.

"Partisipasi masyarakat sangat diharapkan ketika menemukan ada hal-hal yang mencurigakan di sekitarnya," kata Mohan.

Apabila masyarakat menemukan hal-hal yang mencurigakan diminta segera melaporkannya ke kepala lingkungan, lurah, maupun camat untuk segera ditindaklanjuti.

Hal ini penting agar aparat bisa mendeteksi lebih awal setiap kejadian yang memiliki potensi gangguan keamanan.

"Kami juga aktif berkoordinasi dengan aparat terkait sesuai kapasitas masing-masing, Insya Allah daerah kita tetap terpelihara dan terjaga," katanya.

Pewarta: Nirkomala

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018