Seluma (Antaranews Bengkulu) - Seekor ikan lumba-lumba ditemukan mati terdampar di Pantai Padang Bakung, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Kamis.

Lumba-lumba itu ditemukan nelayan setempat. Dan membuat warga pesisir langsung berbondong menuju lokasi matinya mamalia laut tersebut.

Penemuan bangkai lumba-lumba berjenis kelamin jantan itu hanya berjarak 10 meter dari batas cagar alam Air Alas.

"Bangkainya ditemukan jam tujuh pagi di pantai. Panjang tubuhnya dua meter dan beratnya lebih dari 100 kilogram," kata Yepri, nelayan setempat.

Setelah lebih dari dua jam sejak ditemukan nelayan, akhirnya sekitar pukul 10.00 WIB, warga desa beramai-ramai menguburkan bangkai ikan lumba-lumba tersebut.

Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (RKSDA) Manna Rinjuwan Widi, mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab matinya hewan langka itu.

"Ada kemungkinan disebabkan penyakit, perubahan iklim dan stres karena ada kompetitor di laut," ujarnya.

Lumba-lumba merupakan mamalia laut yang cerdas. Hewan ini memiliki sistem alamiah tubuh sangat kompleks. Keberadaan lumba-lumba di suatu wilayah mengindikasikan laut masih memiliki banyak ikan.


 

Pewarta: Sugiharto P

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018