Bengkulu (ANTARA) - Warga Desa Pasar Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu menemukan bangkai seekor lumba-lumba di pesisir pantai Pasar Talo Desa Pasar Talo Kecamatan Ilir Talo.
Mamalia laut ini ditemukan warga pada Jumat (24/1) siang. Yulius Martoni warga Pasar Talo mengatakan, lumba-lumba ini ditemukan dengan keadaan sudah mati dan terdapat luka-luka dan sudah membengkak, serta sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap.
"Diperkirakan lumba-lumba ini sudah mati dua sampai tiga hari sebelum ditemukan warga," kata Toni di Seluma, Sabtu.
Menurutnya, saat ini posisi lumba-lumba tersebut masih berada di tepi pantai. Belum ada petugas yang melihat maupun melakukan pemeriksaan penyebab kematian mamalia laut tersebut.
"Sampai saat ini belum ada petugas yang melakukan pemeriksaan atas kematian lumba-lumba tersebut. Padahal sudah kita ketahui hewan tersebut dilindungi,"jelas Toni.
Sementara itu, keberadaan bangkai luma-lumba ini mengundang perhatian masyarakat untuk menyaksikan dan mengabadikan foto mamalia laut tersebut.
Luma-lumba adalah spesies laut yang masuk karegori hewan dilindungi yang diatur dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan diikuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa.
Seekor lumba-lumba mati ditemukan di Pantai Pasar Talo
Sabtu, 25 Januari 2020 18:35 WIB 3882