Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Dua maskapai penerbangan, Batik Air dan Sriwijaya Air mengajukan penambahan penerbangan untuk rute Bengkulu-Jakarta pulang pergi guna melayani arus mudik Idul Fitri 1349 Hijriah dari dan menuju Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu.
"Ada dua maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan dan sudah kami sediakan," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Budi Djatmiko di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan pengajuan penambahan penerbangan tersebut sudah diproses dan disetujui oleh Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan Bandara Fatmawati Soekarno.
Namun, permintaan tersebut belum direalisasikan oleh pihak maskapai baik Batik Air maupun Sriwijaya Air.
"Kemungkinan hanya untuk berjaga-jaga jika jumlah penumpang terus meningkat sehingga mereka mengajukan penambahan penerbangan," ucapnya.
Budi menambahkan bahwa saat ini arus mudik di Bandara Fatmawati sudah mencapai puncaknya dan diperkirakan masih tetap tinggi hingga H-1 Lebaran.
Menurut dia, khusus transportasi penerbangan, jumlah penumpang di terminal kedatangan di Bandara Fatmawati Soekarno lebih tinggi dibanding keberangkatan.
"Selama arus mudik memang perantau dari Bengkulu yang berada di luar kota akan kembali ke kampung halaman, jadi lebih tinggi dibanding keberangkatan," ucapnya.
Selain maskapai Sriwijaya dan Batik, penerbangan dari dan menuju Bengkulu juga dilayani maskapai Lion, Citilink dan Garuda.
Secara umum lanjut Budi terjadi peningkatan jumlah pemudik dari dan menuju Bengkulu pada tahun ini baik yang mengunakan transportasi udara maupun darat.
Meski demikian pihaknya belum menghitung jumlah atau persentase peningkatan jumlah pemudik tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Ada dua maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan dan sudah kami sediakan," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Budi Djatmiko di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan pengajuan penambahan penerbangan tersebut sudah diproses dan disetujui oleh Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan Bandara Fatmawati Soekarno.
Namun, permintaan tersebut belum direalisasikan oleh pihak maskapai baik Batik Air maupun Sriwijaya Air.
"Kemungkinan hanya untuk berjaga-jaga jika jumlah penumpang terus meningkat sehingga mereka mengajukan penambahan penerbangan," ucapnya.
Budi menambahkan bahwa saat ini arus mudik di Bandara Fatmawati sudah mencapai puncaknya dan diperkirakan masih tetap tinggi hingga H-1 Lebaran.
Menurut dia, khusus transportasi penerbangan, jumlah penumpang di terminal kedatangan di Bandara Fatmawati Soekarno lebih tinggi dibanding keberangkatan.
"Selama arus mudik memang perantau dari Bengkulu yang berada di luar kota akan kembali ke kampung halaman, jadi lebih tinggi dibanding keberangkatan," ucapnya.
Selain maskapai Sriwijaya dan Batik, penerbangan dari dan menuju Bengkulu juga dilayani maskapai Lion, Citilink dan Garuda.
Secara umum lanjut Budi terjadi peningkatan jumlah pemudik dari dan menuju Bengkulu pada tahun ini baik yang mengunakan transportasi udara maupun darat.
Meski demikian pihaknya belum menghitung jumlah atau persentase peningkatan jumlah pemudik tersebut.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018