Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Budi Djatmiko mengatakan pelayaran kapal perintis Sabuk Nusantara yang dioperasikan PT Pelni akan fokus melayani arus mudik Lebaran 2018 dari Bengkulu-Pulau Enggano dan sebaliknya.
"Kapal perintis fokus melayani arus mudik dari Kota Bengkulu menuju Pulau Eggano dan sebaliknya hingga tanggal 13 Juni," kata Budi di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan selama ini kapal perintis tersebut juga memiliki jadwal berlayar ke Pelabuhan Linau dan beberapa pulau di Sumatera Barat.
Namun, selama arus mudik Idul Fitri 1429 Hijriah, kapal perintis tersebut fokus melayani penumpang dari dan menuju pulau terluar berpenduduk tersebut.
"Kemarin sudah berangkat menuju Enggano dan tiba hari ini dan sore ini juga langsung kembali lagi ke Bengkulu," ucapnya.
Pelayaran dari Kota Bengkulu-Pulau Enggano dalam kondisi cuaca normal memakan waktu tempuh 12 jam.
Selama arus mudik kata Budi, jumlah penumpang tujuan Pulau Enggano meningkat drastis.
Pada pemberangkatan Minggu (10/6) kapal perintis tersebut memuat 400 orang penumpang dari normal hanya 100 hingga 200 orang per hari.
Selain kapal perintis, transportasi laut menuju Pulau Enggano yang sangat bergantung pada kondisi cuaca perairan Samudera Hindia juga dilayari kapal feri Pulo Tello.
Kapal feri Pulo Tello yang dioperasikan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) berlayar menuju pulau tersebut sebanyak dua kali dalam sepekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kapal perintis fokus melayani arus mudik dari Kota Bengkulu menuju Pulau Eggano dan sebaliknya hingga tanggal 13 Juni," kata Budi di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan selama ini kapal perintis tersebut juga memiliki jadwal berlayar ke Pelabuhan Linau dan beberapa pulau di Sumatera Barat.
Namun, selama arus mudik Idul Fitri 1429 Hijriah, kapal perintis tersebut fokus melayani penumpang dari dan menuju pulau terluar berpenduduk tersebut.
"Kemarin sudah berangkat menuju Enggano dan tiba hari ini dan sore ini juga langsung kembali lagi ke Bengkulu," ucapnya.
Pelayaran dari Kota Bengkulu-Pulau Enggano dalam kondisi cuaca normal memakan waktu tempuh 12 jam.
Selama arus mudik kata Budi, jumlah penumpang tujuan Pulau Enggano meningkat drastis.
Pada pemberangkatan Minggu (10/6) kapal perintis tersebut memuat 400 orang penumpang dari normal hanya 100 hingga 200 orang per hari.
Selain kapal perintis, transportasi laut menuju Pulau Enggano yang sangat bergantung pada kondisi cuaca perairan Samudera Hindia juga dilayari kapal feri Pulo Tello.
Kapal feri Pulo Tello yang dioperasikan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) berlayar menuju pulau tersebut sebanyak dua kali dalam sepekan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018