Kaur (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Kaur bakal menggelar festival memasak sate gurita untuk memecahkan rekor rekor MURI sekaligus memancing minat wisatawan berkunjung.
"Ini juga mempromosikan potensi kuliner lokal di Kaur," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Kaur, Exa Vero Renggi, Minggu.
Dia mengatakan festival membuat sate gurita akan dilaksanakan di kawasan wisata Danau Kembar pada 14 Juli 2018.
Pemilihan Danau Kembar sebagai lokasi digelarnya festival lantaran tempat itu memiliki potensi mengingat adanya dua destinasi sekaligus yaitu danau dan pantai dengan lingkungan yang masih asri.
Festival itu adalah bagian dari promosi potensi kekayaan laut dan pariwisata di Kabupaten Kaur. Kami berharap kegiatan ini dapat tercatat dalam Museum Rekor Indonesia sebagai festival memasak sate gurita terbanyak se-Indonesia," katanya.
Dia menyebutkan, peserta memasak sate gurita merupakan perwakilan warga dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Kaur. Adapun target sate gurita yang akan dimasak mencapai 12.500 tusuk.
Ada 500 kilogram gurita segar yang akan diolah langsung oleh warga. Setiap satu kilogram gurita menghasikan sekitar 25 tusuk sate, sehingga kami menargetkan ada 12.500 tusuk sate dalam festival tersebut, sebutnya.
Lebih lanjut, Exa Vero menambahkan, festival sate gurita itu diharapkan dapat mengenalkan panganan lokal Kabupaten Kaur ke tingkat nasional, sekaligus mendukung program pariwisata Provinsi Bengkulu.
Pihaknya juga ingin masyarakat luas lebih mengenal Kabupaten Kaur bukan hanya wisata bahari dan alam bawah lautnya saja, akan tetapi wisata kulinernya juga.
"Kami ingin menampilkan sate gurita sebagai ikon kuliner lokal yang dapat menarik minat wisatawan saat mengunjungi Kabupaten Kaur," imbuhnya.
Selain menggelar festival sate gurita, Pemerintah Kabupaten Kaur juga menyelenggarakan?"adventure?trail" sejauh 85 kilometer guna mengeksplorasi beragam objek wisata di dua kecamatan di daerah tersebut, yaitu Kecamatan Maje dan Kecamatan Nasal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Ini juga mempromosikan potensi kuliner lokal di Kaur," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Kaur, Exa Vero Renggi, Minggu.
Dia mengatakan festival membuat sate gurita akan dilaksanakan di kawasan wisata Danau Kembar pada 14 Juli 2018.
Pemilihan Danau Kembar sebagai lokasi digelarnya festival lantaran tempat itu memiliki potensi mengingat adanya dua destinasi sekaligus yaitu danau dan pantai dengan lingkungan yang masih asri.
Festival itu adalah bagian dari promosi potensi kekayaan laut dan pariwisata di Kabupaten Kaur. Kami berharap kegiatan ini dapat tercatat dalam Museum Rekor Indonesia sebagai festival memasak sate gurita terbanyak se-Indonesia," katanya.
Dia menyebutkan, peserta memasak sate gurita merupakan perwakilan warga dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Kaur. Adapun target sate gurita yang akan dimasak mencapai 12.500 tusuk.
Ada 500 kilogram gurita segar yang akan diolah langsung oleh warga. Setiap satu kilogram gurita menghasikan sekitar 25 tusuk sate, sehingga kami menargetkan ada 12.500 tusuk sate dalam festival tersebut, sebutnya.
Lebih lanjut, Exa Vero menambahkan, festival sate gurita itu diharapkan dapat mengenalkan panganan lokal Kabupaten Kaur ke tingkat nasional, sekaligus mendukung program pariwisata Provinsi Bengkulu.
Pihaknya juga ingin masyarakat luas lebih mengenal Kabupaten Kaur bukan hanya wisata bahari dan alam bawah lautnya saja, akan tetapi wisata kulinernya juga.
"Kami ingin menampilkan sate gurita sebagai ikon kuliner lokal yang dapat menarik minat wisatawan saat mengunjungi Kabupaten Kaur," imbuhnya.
Selain menggelar festival sate gurita, Pemerintah Kabupaten Kaur juga menyelenggarakan?"adventure?trail" sejauh 85 kilometer guna mengeksplorasi beragam objek wisata di dua kecamatan di daerah tersebut, yaitu Kecamatan Maje dan Kecamatan Nasal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018