Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjalin kerja sama dengan dua laboratorium untuk menguji kualitas air di enam sungai besar yang mengaliri daerah tersebut.

"Kami bekerja sama Laboratorium Kesehatan Daerah (Kesda) dan Laboratorium UPTD Dinas LHK Provinsi Bengkulu untuk menguji kualitas air di enam sungai besar di daerah ini," kata Kabid Penataan, Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Fernandi di Mukomuko, Kamis.

Keenam jalur sungai itu yakni Sungai Air Manjuto, Sungai Selagan, Sungai Penarik, Sungai Air Teramang, Sungai Bantal dan Sungai Ipuh. DLH Mukomuko telah mengirimkan sample air masing-masing sungai besar ke dua laboratorium di Kota Bengkulu.

Kedua laboratorium di Kota Bengkulu membutuhkan waktu selama dua minggu ke depan untuk melakukan pengujian sample air di enam sungai besar di daerah tersebut.

"Mereka yang akan menyampaikan hasil uji laboratorium air sungai besar di daerah ini ke dinas ini," ucapnya.

DKP setiap tahun rutin melakukan uji laboratorium untuk menentukan kualitas air di enam sungai besar dan status lingkungan daerah setempat.

Hasil uji laboratorium sample air sungai ini akan disusun dalam sebuah buku tentang status lingkungan daerah untuk tahun 2018.

Berdasarkan hasil uji laboratorium sample air di enam sungai tahun 2017, kualitas air sungai besar di daerah itu masih buruk karena tercemar limbah organik, baik yang berasal dari limbah rumah tangga, industri dan kebiasaan buang air besar ke sungai.

Berdasarkan hasil uji laboratorium tersebut, kualitas air sungai didominasi oleh tingginya parameter "Chemical Oxygen Demand" (COD), " Bochemical Oxygen Demand" (BOD) dan Total Caliform, katanya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018