Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu, mendorong kaum perempuan, khususnya yang tinggal di perdesaan ikut aktif mengembangkan ekonomi kreatif sebagai salah satu upaya efektif mengentaskan kemiskinan.
"Mereka menjadi mandiri dan mengentaskan kemiskinan dengan tangan mereka sendiri. Dan kita mendorong itu dengan berbagai upaya, salah satunya memberikan pelatihan seperti yang dilakukan hari ini," kata Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Desa Dinas PMD Provinsi Bengkulu, Eva Juniarty di Bengkulu, Kamis.
Dinas PMD Bengkulu, kata dia, memberikan pelatihan dan keterampilan bagi kaum perempuan soal meningkatkan nilai mutu komoditas lokal, salah satunya dengan cara menghasilkan produk olahan.
Banyak komoditas lokal Bengkulu yang dapat dimanfaatkan sebagai produk olahan, serta memiliki karakter tersendiri jika dibandingkan dengan produk daerah lain.
"Yang terpenting adalah membuka wawasan mereka, sehingga hasilnya meningkatkan daya saing dan akhirnya menjadi enterpreneur yang sukses," lanjut Eva.
Pada kegiatan bertajuk "Bimbingan Teknis Peran Perempuan di Pedesaan Dalam Bidang Usaha Ekonomi Produktif" tersebut, Dinas PMD Bengkulu menghadirkan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Provinsi Bengkulu, Trisna Anggraini, yang berbagi pengalamannya dalam mengembangkan dan menekuni usaha kreatif miliknya.
"Untuk berdaya saing, produk kita harus memiliki karakter, kualitas dan pemasaran yang baik. Wawasan ini yang kita bagikan kepada kaum perempuan agar mereka juga bisa mengembangkan produknya sendiri," kata Trisna.
Sebagai usaha kreatif, kata dia, kaum perempuan Bengkulu bisa melirik komoditas khas daerah sebagai bahan baku, atau memproduksi olahan yang unik dan berkarakter guna menarik minat pasar, hal ini tentunya juga sebagai pembeda prosuk dari daerah lain.
Selain itu hasil produksi produk olahan, juga harus memenuhi standar kualitas agar mampu berdaya saing. Jika membuat produk makanan olahan, tentu yang paling penting juga soal kesehatan dan gizi.
"Yang selanjutnya kemasan dan daya tarik promosi, pola pikir dan wawasan seperti ini yang harus kita buka, dan memberikan semangat baru bagi kaum perempuan sehingga lebih mandiri dan sejahtera," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Mereka menjadi mandiri dan mengentaskan kemiskinan dengan tangan mereka sendiri. Dan kita mendorong itu dengan berbagai upaya, salah satunya memberikan pelatihan seperti yang dilakukan hari ini," kata Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Desa Dinas PMD Provinsi Bengkulu, Eva Juniarty di Bengkulu, Kamis.
Dinas PMD Bengkulu, kata dia, memberikan pelatihan dan keterampilan bagi kaum perempuan soal meningkatkan nilai mutu komoditas lokal, salah satunya dengan cara menghasilkan produk olahan.
Banyak komoditas lokal Bengkulu yang dapat dimanfaatkan sebagai produk olahan, serta memiliki karakter tersendiri jika dibandingkan dengan produk daerah lain.
"Yang terpenting adalah membuka wawasan mereka, sehingga hasilnya meningkatkan daya saing dan akhirnya menjadi enterpreneur yang sukses," lanjut Eva.
Pada kegiatan bertajuk "Bimbingan Teknis Peran Perempuan di Pedesaan Dalam Bidang Usaha Ekonomi Produktif" tersebut, Dinas PMD Bengkulu menghadirkan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Provinsi Bengkulu, Trisna Anggraini, yang berbagi pengalamannya dalam mengembangkan dan menekuni usaha kreatif miliknya.
"Untuk berdaya saing, produk kita harus memiliki karakter, kualitas dan pemasaran yang baik. Wawasan ini yang kita bagikan kepada kaum perempuan agar mereka juga bisa mengembangkan produknya sendiri," kata Trisna.
Sebagai usaha kreatif, kata dia, kaum perempuan Bengkulu bisa melirik komoditas khas daerah sebagai bahan baku, atau memproduksi olahan yang unik dan berkarakter guna menarik minat pasar, hal ini tentunya juga sebagai pembeda prosuk dari daerah lain.
Selain itu hasil produksi produk olahan, juga harus memenuhi standar kualitas agar mampu berdaya saing. Jika membuat produk makanan olahan, tentu yang paling penting juga soal kesehatan dan gizi.
"Yang selanjutnya kemasan dan daya tarik promosi, pola pikir dan wawasan seperti ini yang harus kita buka, dan memberikan semangat baru bagi kaum perempuan sehingga lebih mandiri dan sejahtera," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018