Bengkulu (Antaranews Bengkulu)  Sejumlah relawan dari komunitas pelestari penyu, Bencoolen Sea Turtle Community (BSTC) memperkenalkan konservasi penyu dan kegiatan pelestarian pesisir kepada pengunjung salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bengkulu. Kegiatan ini untuk mengenalkan konservasi penyu kepada khayalak luas agar meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu dan habitatnya yaitu laut, kata Ketua BSTC, Bastian di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan pameran yang diisi berbagai komunitas itu dijadikan ajang mengenalkan konservasi penyu kepada masyarakat.

Penyu yang dipamerkan adalah anak penyu atau tukik jenis lekang dan sisik yang ditetaskan di area penangkaran penyu di tepi Pantai Tapak Paderi.

Selain mengenalkan penyu, komunitas itu juga mempromosikan kegiatan menyelam atau try scuba diving kolam renang yang dikelola komunitas Rafflesia Bengkulu Diving Club (RBDC).

Bastian mengatakan bahwa pelestarian penyu merupakan salah satu kegiatan utama dalam program "Marine Conservation and Education Programe" (MCEP) yang dikelola lembaga Lestari Alam Laut untuk Negeri (Latun) Bengkulu.

Saat ini, terdapat tiga sarang penetasan semi alami yang dirawat relawan BSTC untuk penangkaran penyu di tepi pantai Tapak Paderi, Kota Bengkulu.

Kami membuka area penangkaran penyu itu untuk umum sebagai objek wisata edukasi kemaritiman, ujarnya.

Salah seorang pengunjung stand, Dina mengatakan kegiatan yang dilaksanakan BSTC sangat penting untuk mengenalkan konservasi penyu kepada masyarakat luas.

Selain bisa menyaksikan langsung anak penyu di dalam aquarium mini di lokasi itu, pengunjung juga mendapat informasi tentang konservasi penyu dari para relawan.

Sangat menarik karena baru ini pertama kali saya melihat langsung satwa laut ini, ujar Dina.

Pameran di pusat perbelanjaan tersebut akan berlangsung hingga Kamis (19/7), sehingga masih ada kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan stand BSTC.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018