Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Marsekal Pertama Khairil Lubis di Rejang Lenong, Rabu, menyatakan pasukan TNI yang berhasil menjalankan tugas operasi diperbatasan negara atau daerah rawan akan dikirim ke luar negeri.

Didampingi Kasdam II/Sriwijaya Brigjend TNI Syafrial, usai meninjau kesiapan prajurit Yonif 144 Jaya Yudha Curup, Rejang Lebong, ia menyatakan pengiriman pasukan keluar negeri dibawah naungan PBB itu sebagai bentuk apresiasi pimpinan TNI.

Kepala staf angkatan darat (AD) sudah menyatakan semua satuan yang dinas diperbatasan, di daerah rawan ataupun pulau terluar, jika dilakukan dengan baik akan mendapat apresiasi sehingga akan diutamakan untuk diberangkatkan penugasan ke luar negeri di bawah PBB, jelasnya.

Untuk memastikan prajurit TNI ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik, 450 anggota Yonif 144 Jaya Yudha Curup, tambah dia sudah diberikan pengetahuan sebelum bertugas ke wilayah operasi termasuk juga pembekalan dari bea dan cukai, serta pembekalan dari satuan samping di perbatasan.

Sejauh ini dari pemeriksaan dan pembekalan yang sudah dilakukan oleh Pangdam II/Sriwijaya, dan Mabes TNI AD, anggota Yonif 144 Jaya Yudha ini direncanakan pada akhir Juli ini akan segera diberangkatkan dengan menggunakan kapal laut.

Sedangkan untuk pemberangkatan pasukan ini masih akan melihat keadaan cuaca, apakah pemberangkatannya akan dilakukan melalui pelabuhan di Bengkulu atau Palembang, karena masih akan melihat tinggi gelombang laut.

Pasukan Yonif 144 Jaya Yudha ini akan bertugas selama satu tahun, di mana mereka akan menjaga perbatasan negara di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, tersebar dalam 27 pos, 12 diantaranya adalah pos baru yang berada di pedalaman.

Dia menekankan, agar pasukan ini bertindak sesuaikan dengan SOP, aturan dan meteri yang sudah diberikan serta melakukan pembinaan dan penggalangan masyarakat perbatasan untuk tetap mencintai NKRI. 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018