Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyoroti program pemerintah daerah setempat yang dinilai belum menunjukkan kemajuan.
Juru bicara Fraksi Partai Golkar di DPRD Rejang Lebong, Wahono usai mengikuti rapat paripurna LKPJ realisasi APBD 2017 dengan agenda mendengarkan pandangan fraksi-fraksi yang di gedung DPRD Rejang Lebong, Kamis, mengatakan jika program yang digulirkan di daerah itu belum diketahui kemajuannya.
"Barometernya tidak jelas, saat ini sudah memasuki dua tahun, kalau targetnya 100 persen tentunya saat ini sudah terwujud mencapai 40 persen. Tapi sekarang belum tahu apa hasilnya," kata Wahono.
Karena itu, Fraksi Partai Golkar mempertanyakan anggaran yang telah dikucurkan untuk membiayai sejumlah program unggulan sesuai visi kepala daerah Rejang Lebong dalam program Rejang Lebong sehat, cerdas, taqwa dan sejahtera, dititipkan ke OPD mana saja dan apa indikator kemajuannya.
Selain itu dari tujuh catatan fraksi berlambang pohon beringin yang dibacakannya ini, juga menyoroti adanya penggunaan anggaran dalam APBD 2017 yang realisasinya berbeda dalam pos belanja pegawai sebesar Rp452,56 miliar dan terserap Rp427,32 miliar (94,42 persen) atau selisih Rp25,24 miliar.
Sedangkan dalam nota pengantar LPKJ APBD 2017 penyerapannya Rp410,037 miliar, terjadi perbedaan yang menandakan adanya perencanaan yang tidak akurat, pada hal jika anggaran tidak terserap dipakai untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan sudah cukup panjang.
Dirinya menilai sejumlah program yang telah digulirkan pihak ekskuif saat ini belum membuahkan hasil dengan melihat fakta di lapangan, seperti banyak kasus balita yang menderita gizi buruk, kemudian angka kemiskinan yang masih tinggi dan di Bengkulu termasuk dalam empat daerah termiskin.
Sembilan fraksi di DPRD Rejang Lebong dalam rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar Raperda tentang pelaksanaan tahun anggaran 2017, menyatakan menerima dan menyetujuinya guna dibahas lebih lanjut.
Rapat dipimpin Wakil Ketua II Surya, dan dihadiri Wakil Bupati Iqbal Bastari dan Ketua DPRD Rejang Lebong M Ali, dengan dihadiri oleh 18 dari 30 anggota DPRD daerah itu. Rapat ini akan dilanjutkan pada hari berikutnya guna mendengarkan jawaban eksekutif.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Juru bicara Fraksi Partai Golkar di DPRD Rejang Lebong, Wahono usai mengikuti rapat paripurna LKPJ realisasi APBD 2017 dengan agenda mendengarkan pandangan fraksi-fraksi yang di gedung DPRD Rejang Lebong, Kamis, mengatakan jika program yang digulirkan di daerah itu belum diketahui kemajuannya.
"Barometernya tidak jelas, saat ini sudah memasuki dua tahun, kalau targetnya 100 persen tentunya saat ini sudah terwujud mencapai 40 persen. Tapi sekarang belum tahu apa hasilnya," kata Wahono.
Karena itu, Fraksi Partai Golkar mempertanyakan anggaran yang telah dikucurkan untuk membiayai sejumlah program unggulan sesuai visi kepala daerah Rejang Lebong dalam program Rejang Lebong sehat, cerdas, taqwa dan sejahtera, dititipkan ke OPD mana saja dan apa indikator kemajuannya.
Selain itu dari tujuh catatan fraksi berlambang pohon beringin yang dibacakannya ini, juga menyoroti adanya penggunaan anggaran dalam APBD 2017 yang realisasinya berbeda dalam pos belanja pegawai sebesar Rp452,56 miliar dan terserap Rp427,32 miliar (94,42 persen) atau selisih Rp25,24 miliar.
Sedangkan dalam nota pengantar LPKJ APBD 2017 penyerapannya Rp410,037 miliar, terjadi perbedaan yang menandakan adanya perencanaan yang tidak akurat, pada hal jika anggaran tidak terserap dipakai untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan sudah cukup panjang.
Dirinya menilai sejumlah program yang telah digulirkan pihak ekskuif saat ini belum membuahkan hasil dengan melihat fakta di lapangan, seperti banyak kasus balita yang menderita gizi buruk, kemudian angka kemiskinan yang masih tinggi dan di Bengkulu termasuk dalam empat daerah termiskin.
Sembilan fraksi di DPRD Rejang Lebong dalam rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar Raperda tentang pelaksanaan tahun anggaran 2017, menyatakan menerima dan menyetujuinya guna dibahas lebih lanjut.
Rapat dipimpin Wakil Ketua II Surya, dan dihadiri Wakil Bupati Iqbal Bastari dan Ketua DPRD Rejang Lebong M Ali, dengan dihadiri oleh 18 dari 30 anggota DPRD daerah itu. Rapat ini akan dilanjutkan pada hari berikutnya guna mendengarkan jawaban eksekutif.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018