Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Empat investor melirik potensi Sungai Manna di Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai salah satu tujuan investasi pada sektor energi terbarukan.

"Tiga investor sudah melengkapi perizinan dan mulai menanamkan investasi, sementara satu investor lagi masih tahap penjajakan. Keempat pemilik modal itu bergerak dalam bidang energi terbarukan," kata Kepala Bidang Pengendalian Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Bengkulu Selatan Hendra Gunawan di Manna, Sabtu.

Dia menyebutkan nilai investasi yang akan ditanamkan investor energi adalah sebesar Rp3,53 triliun.

"Izin mereka masuk pertengahan tahun lalu. Dan saat ini, realisasi investasi yang telah ditanamkan mencapai Rp527 miliar," jelasnya.

Menurut Hendra, ketertarikan investor pada bidang usaha energi terbarukan karena Sungai Manna mempunyai debit air yang mencapai 277 meter kubik per detik. Selain itu, topografi kawasannya juga mendukung untuk pembangunan sumber energi alternatif.

Sungai Manna terletak di perbatasan Bukit Barisan, Pulau Sumatera. Hulu Sungai ini berada di Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan, dan hilirnya berlokasi di Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

Arus sungai yang deras dengan lebar mencapai 25 meter, membuat Sungai Manna ditetapkan sebagai salah satu lokasi arum jeram terbaik di Indonesia.

"Kami optimistis, investasi energi terbarukan itu akan mampu mengangkat perekonomian daerah," imbuhnya.

Pewarta: Nur Muhamad*Sugiharto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018