Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Rumah Sakit Umum Daerah Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini kembali merawat dua pasien penderita gizi buruk dari daerah itu.

Kabid Pelayanan RSUD Curup, Harmansyah saat ditemui di ruang perawatan anak klas III RSUD Curup, Senin, mengatakan dua anak yang menderita gizi buruk tersebut ialah bayi berusia lima bulan asal Desa Lawang Agung, Kecamatan Sindang Beliti Ulu dan seorang lagi bayi delapan bulan asal Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang.

"Pasien dari Desa Suban Ayam sebelumnya ada dua kakak beradiki , namun yang kakak sudah diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan di rumah tadi siang (Senin, 23/7)," ujarnya.

Untuk memulihkan kondisi kedua balita yang menderita gizi buruk ini, pihaknya telah menugaskan tiga orang ahli gizi guna merawat dan memantau pemulihan kesehatan keduanya. Petugas ini akan memastikan pemberian asupan gizi sesuai dengan standar penatalaksanaan gizi buruk, di bawah pengawasan dokter spesialis anak, Dio Diade Rahmat.

Sejauh ini balita penderita gizi buruk yang sudah masuk ke RSUD Curup terhitung sejak Maret sampai Juli ada lima balita yang sebagian besar berasal dari kawasan Lembak, di mana dari jumlah itu satu orang di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu Firman (33) orangtua seorang pasien gizi buruk mengatakan, anaknya memiliki berat badan hanya empat kilogram, dan diasuh oleh saudaranya karena isterinya (ibu bayi) meninggal dunia 1,5 bulan lalu akibat kecelakaan lalulintas di wilayah Kota Lubuklinggau, Sumsel.

"Sejak isteri saya meninggal dunia, anak saya ini diasuh oleh kakak perempuan saya. Setiap hari anak saya ini berada dirumah saudara perempuan saya itu," katanya.

Adanya dua balita penderita gizi buruk yang menjalani perawatan di RSUD daerah itu telah mengundang perhatian Wakil Bupati Iqbal Bastari menyempatkan diri guna meninjau kondisi keduanya di rumah sakit setempat.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018