Mukomuko (Antaranews Bengkulu) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyampaikan imbauan secara tertulis kepada masyarakat untuk mewaspadai gelombang setinggi empat hingga enam meter yang diperkirakan melanda perairan daerah itu selama beberapa hari ke depan.
"Gelombang setinggi itu terjadi sejak beberapa hari yang lalu hingga tanggal 26 Juli 2018," kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Nurngubaidi, melalui Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop PB) Hitatun dalam keterangan tertulis di Mukomuko, Rabu.
BPBD setempat menyampaikan imbauan tertulis terkait gelombang tinggi yang melanda perairan daerah itu menindaklanjuti laporan dan informasi dari BMKG Bengkulu.
BPDB setempat melibatkan camat, lurah dan kades di daerah itu untuk menyampaikan imbauan secara tertulis?kepada masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi.
"Kami menyampaikan imbauan tertulis kepada seluruh camat, lurah dan kades di daerah ini, selanjutnya mereka yang meneruskan imbauan ini kepada masyarakat setempat," ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau, nelayan setempat mewaspadai angin kencang yang melanda perairan laut daerah itu.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari BMKG, adanya peningkatan kecepatan angin timuran hingga 37 kilometer/jam.
Untuk itu, ia menyarankan, semua kapal nelayan setempat, terutama perahu berukuran kecil, untuk tidak memaksakan diri melaut saat cuaca buruk melanda perairan daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Gelombang setinggi itu terjadi sejak beberapa hari yang lalu hingga tanggal 26 Juli 2018," kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Nurngubaidi, melalui Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop PB) Hitatun dalam keterangan tertulis di Mukomuko, Rabu.
BPBD setempat menyampaikan imbauan tertulis terkait gelombang tinggi yang melanda perairan daerah itu menindaklanjuti laporan dan informasi dari BMKG Bengkulu.
BPDB setempat melibatkan camat, lurah dan kades di daerah itu untuk menyampaikan imbauan secara tertulis?kepada masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi.
"Kami menyampaikan imbauan tertulis kepada seluruh camat, lurah dan kades di daerah ini, selanjutnya mereka yang meneruskan imbauan ini kepada masyarakat setempat," ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau, nelayan setempat mewaspadai angin kencang yang melanda perairan laut daerah itu.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari BMKG, adanya peningkatan kecepatan angin timuran hingga 37 kilometer/jam.
Untuk itu, ia menyarankan, semua kapal nelayan setempat, terutama perahu berukuran kecil, untuk tidak memaksakan diri melaut saat cuaca buruk melanda perairan daerah itu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018