Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Sebuah mobil minibus yang dikendarai seorang kepala sekolah tingkat SMA di Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa sekitar pukul 10.00 WIB tertabrak kereta api penumpang, namun kecelakaan ini tidak memakan korban jiwa.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan kecelakaan ini terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Kota Padang, Kota Padang atau sudah berbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, yang berjarak sekitar 50 KM dari Kota Curup ibu kota Rejang Lebong.

Kecelakaan ini melibatkan satu unit mobil merek Toyota Avanza Veloz pelat B 1137 UZK yang dikendarai oleh Susi H yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN Kota Padang, dihantam kereta api penumpang kelas ekonomi jurusan Lubuklinggau-Palembang.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Ordiva melalui Kasat Lantas AKP Henry Hutasoit membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api tersebut, dan pihaknya masih melakukan olah kejadian perkara.
 
Mobil tertabrak kereta api. (Foto Polres Rejang Lebong)


"Petugas kita masih melakukan olah kejadian perkara dan melihat langsung lokasi kejadian, serta pengumpulan keterangan-keterangan dari masyarakat disana," ujarnya.

Berdasarkan dari laporan anggotanya yang turun ke lokasi kejadian, diketahui kalau bagian lokomotif kereta api penumpang ini menabrak bagian kiri belakang mobil korban, karena sesaat sebelum kereta lewat langsung tersadar dan membanting setir guna menghindari tabrakan.

Akibatnya kejadian ini mobil korban mengalami rusak parah, tetapi beruntung tidak terseret kereta api walaupun kendaraannya harus menabrak besi pembatas jalan disekitar lokasi kejadian.

Dia mengimbau kalangan masyarakat Kecamatan Padang Ulak Tanding yang sebagian wilayahnya dilalui jalur kereta api dari Kota Lubuklinggau-Palembang, agar berhati-hati dan melihat tanda ada kereta yang lewat saat melintasi perlintasan kereta api di daerah itu sehingga tidak tertabrak kereta yang lewat.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018