Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 21 persen warga yang wajib membuat Kartu Tanda Penduduk di Kota Bengkulu belum mendaftarkan diri dan melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
"Masih ada sekitar 21 persen warga yang wajib mempunyai KTP belum mendaftarkan diri dan melakukan perekaman data KTP elektronik di kecamatan masing-masing," kata Wakil Wali Kota Bengkulu Edison
Simbolon saat peluncuran KTP elektronik di Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
Untuk itu dia meminta peran aktif setiap Lurah agar memberikan pemahaman dan penjelasan kepada warganya mengenai manfaat memiliki KTP elektronik karena pelaksanaan diharapkan tuntas pada 31 Desember 2012.
"KTP elektronik yang merupakan program pemerintah pusat ini sangat bermanfaat karena selain mencegah adanya identitas ganda juga memudahkan pembuatanidentitas seperti paspor, pertanahan, kesehatan dan sebagainya," ujar dia.
Camat Gading Cempaka Kota Bengkulu, Yurizal mengatakan sebanyak 20.000 KTP elektronik dari sekitar 50.000 warga Kecamatan Gading Cempaka dan Singaran Pati yang melakukan perekaman di kecamatan itu sudah siap didistribusikan.
"KTP elektronik ini sudah bisa langsung didistribusikan keesokan hari setelah dilakukan perembukan dulu dengan semua lurah mengenai urutan setiap kelurahan agar tidak terjadi penumpukan warga saat mengambil KTP di kantor kecamatan," kata dia.
Nama-nama warga yang sudah bisa mengambil KTP elektronik tersebut akan ditempelkan di setiap kelurahan. Saat mengambilnya warga diharapkan membawa KTP lama dan akan dilakukan pemindaian kembali sidik jari pemilik KTP elektronik.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu sebanyak 85.377 KTP elektronik siap didistribusikan.
KTP elektronik yang telah dicetak tersebut yakni di Kecamatan Gading Cempaka sebanyak 17.624 keping,Ratu
Agung 15.497 keping, Sungai Serut 7.000 keping, Teluk Segara 5.199 keping, Selebar 12.996 keping, Ratu
Samban 6.496 keping dan Kampung Melayu sebanyak 7.999 keping.Sedangkan sisanya masih dalam tahap penyelesaian.
Kota Bengkulu termasuk sebagai daerah percontohan yang menjadi bagian dari 197 kabupaten/kota pertama dalam penerapan KTP elektronik sejak 2011 dari 497 kabupaten/kota di Indonesia.
Daerah lain di Provinsi Bengkulu yang juga menerapkan KTP elektronik sejak 2011 yakni Kabupaten Seluma, Mukomuko dan Kepahiang. (mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Masih ada sekitar 21 persen warga yang wajib mempunyai KTP belum mendaftarkan diri dan melakukan perekaman data KTP elektronik di kecamatan masing-masing," kata Wakil Wali Kota Bengkulu Edison
Simbolon saat peluncuran KTP elektronik di Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
Untuk itu dia meminta peran aktif setiap Lurah agar memberikan pemahaman dan penjelasan kepada warganya mengenai manfaat memiliki KTP elektronik karena pelaksanaan diharapkan tuntas pada 31 Desember 2012.
"KTP elektronik yang merupakan program pemerintah pusat ini sangat bermanfaat karena selain mencegah adanya identitas ganda juga memudahkan pembuatanidentitas seperti paspor, pertanahan, kesehatan dan sebagainya," ujar dia.
Camat Gading Cempaka Kota Bengkulu, Yurizal mengatakan sebanyak 20.000 KTP elektronik dari sekitar 50.000 warga Kecamatan Gading Cempaka dan Singaran Pati yang melakukan perekaman di kecamatan itu sudah siap didistribusikan.
"KTP elektronik ini sudah bisa langsung didistribusikan keesokan hari setelah dilakukan perembukan dulu dengan semua lurah mengenai urutan setiap kelurahan agar tidak terjadi penumpukan warga saat mengambil KTP di kantor kecamatan," kata dia.
Nama-nama warga yang sudah bisa mengambil KTP elektronik tersebut akan ditempelkan di setiap kelurahan. Saat mengambilnya warga diharapkan membawa KTP lama dan akan dilakukan pemindaian kembali sidik jari pemilik KTP elektronik.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu sebanyak 85.377 KTP elektronik siap didistribusikan.
KTP elektronik yang telah dicetak tersebut yakni di Kecamatan Gading Cempaka sebanyak 17.624 keping,Ratu
Agung 15.497 keping, Sungai Serut 7.000 keping, Teluk Segara 5.199 keping, Selebar 12.996 keping, Ratu
Samban 6.496 keping dan Kampung Melayu sebanyak 7.999 keping.Sedangkan sisanya masih dalam tahap penyelesaian.
Kota Bengkulu termasuk sebagai daerah percontohan yang menjadi bagian dari 197 kabupaten/kota pertama dalam penerapan KTP elektronik sejak 2011 dari 497 kabupaten/kota di Indonesia.
Daerah lain di Provinsi Bengkulu yang juga menerapkan KTP elektronik sejak 2011 yakni Kabupaten Seluma, Mukomuko dan Kepahiang. (mhe)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012