Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang diselenggarakan kalangan BUMN sangat bagus untuk memperkuat kebinekaan.
Rohidin Mersyah, saat kegiatan temu bicara dengan 23 siswa yang datang dari Mamuju, Sulawesi Barat, di Bengkulu, Senin, menyampaikan, bahwa pertukaran pelajar ini akan memberikan wawasan tambahan tentang kondisi dan kebiasaan dari masyarakat di daerah yang dikunjungi.
"Adat istiadat, sejarah dan budaya diperkenalkan dalam kegiatan ini, siswa memiliki pandangan dan wawasan lebih dengan adanya SMN," kata dia.
Memperkaya wawasan tentang keberagaman Indonesia tentu saja membuat kita lebih mengerti dan memahami suku, ras dan masyarakat dari banyak daerah. Hal ini diyakini mampu memperkuat rasa persaudaraan bangsa.
"Inilah yang harus kita jaga dan tanamkan, adat istiadat, budaya, dan keberagaman," kata Rohidin.
Gubernur mengapresiasi program BUMN Hadir Untuk Negeri yang terus diselenggarakan setiap perayaan HUT RI sejak beberapa tahun terakhir.
Pada program Siswa Mengenal Nusantara 2018, Bengkulu kedatangan 23 pelajar, dua orang guru teladan dan satu orang pendamping dari Provinsi Sulawesi Barat.
Rombongan SMN dari Sulawesi Barat sudah memulai kegiatannya sejak pagi Senin 6 Agustus 2018, kegiatan diawali dengan temu bicara bersama pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Selanjutnya, kegiatan berlanjut dengan mengunjungi ke salah satu sekolah unggulan Provinsi Bengkulu, SMA 5 Kota Bengkulu, kegiatan diteruskan mengunjungi BUMN yang ada di Bengkulu dan malamnya mengikuti kegiatan pengenalan seni budaya setempat.
Selain menerima kunjungan 23 pelajar dari Sulawesi Barat, Provinsi Bengkulu juga mengirimkan sebanyak 23 siswanya pada program yang sama ke Mamuju.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Rohidin Mersyah, saat kegiatan temu bicara dengan 23 siswa yang datang dari Mamuju, Sulawesi Barat, di Bengkulu, Senin, menyampaikan, bahwa pertukaran pelajar ini akan memberikan wawasan tambahan tentang kondisi dan kebiasaan dari masyarakat di daerah yang dikunjungi.
"Adat istiadat, sejarah dan budaya diperkenalkan dalam kegiatan ini, siswa memiliki pandangan dan wawasan lebih dengan adanya SMN," kata dia.
Memperkaya wawasan tentang keberagaman Indonesia tentu saja membuat kita lebih mengerti dan memahami suku, ras dan masyarakat dari banyak daerah. Hal ini diyakini mampu memperkuat rasa persaudaraan bangsa.
"Inilah yang harus kita jaga dan tanamkan, adat istiadat, budaya, dan keberagaman," kata Rohidin.
Gubernur mengapresiasi program BUMN Hadir Untuk Negeri yang terus diselenggarakan setiap perayaan HUT RI sejak beberapa tahun terakhir.
Pada program Siswa Mengenal Nusantara 2018, Bengkulu kedatangan 23 pelajar, dua orang guru teladan dan satu orang pendamping dari Provinsi Sulawesi Barat.
Rombongan SMN dari Sulawesi Barat sudah memulai kegiatannya sejak pagi Senin 6 Agustus 2018, kegiatan diawali dengan temu bicara bersama pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Selanjutnya, kegiatan berlanjut dengan mengunjungi ke salah satu sekolah unggulan Provinsi Bengkulu, SMA 5 Kota Bengkulu, kegiatan diteruskan mengunjungi BUMN yang ada di Bengkulu dan malamnya mengikuti kegiatan pengenalan seni budaya setempat.
Selain menerima kunjungan 23 pelajar dari Sulawesi Barat, Provinsi Bengkulu juga mengirimkan sebanyak 23 siswanya pada program yang sama ke Mamuju.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018