Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Sebanyak 23 siswa asal Sulawesi Barat yang terpilih sebagai peserta Siswa Mengenal Nusantara(SMN) dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri(BHUN) mendapatkan kesempatan mencoba membuat sirop jeruk kalamansi, minuman khas Provinsi Bengkulu.
Salah seorang siswa SMN, Adi Budi Prayoga, di Bengkulu, Selasa, mengatakan, ia bersama teman-teman sangat antusias mencoba membuat sirop kalamansi saat berkunjung ke tempat produksinya yakni UMKM Putri Bengkulu.
"Kami mendapatkan wawasan baru yang nantinya bisa diterapkan saat pulang nanti, tentunya dengan bahan baku yang berbeda," kata Adi yang berasal dari SMK Negeri 1 Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Dari kunjungan tersebut, Adi mendapatkan pembelajaran bagaimana cara mengolah sumber daya alam khas daerah agar menjadi produksi turunan yang lebih bernilai jual.
Selain itu, para siswa yang tergabung dalam SMN ini juga mendapatkan wawasan soal pembuatan bahan makanan atau minuman yang higienis serta tanpa pengawet pada skala industri rumah tangga.
"Tidak hanya itu, limbahnya juga ikut diolah menjadi biogas, sungguh menarik sekali. Kami senang diberi kesempatan berkunjung ke Bengkulu," katanya.
Hal menarik ketika mengetahui jeruk khas Bengkulu ini kata Adi, yakni kalamansi memiliki cita rasa yang sangat cocok untuk dijadikan bahan minuman.
"Di daerah kami tidak ada jeruk seperti ini, hanya ada jeruk nipis dan purut, ketika kami mencoba buahnya tidak sekecut jeruk nipis, dan setelah menjadi sirop rasanya tidak kecut, tidak pula manis, sehingga menciptakan rasa segar," kata Adi.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan, Small Medium Account Officer BTN Cabang Bengkulu, Bangun Awan Nugroho, menjelaskan bahwa kunjungan ke UMKM bertujuan guna menumbuhkan minat, kreativitas dan jiwa enterperneur dari pelajar yang mengikuti program SMN.
Baca juga: BUMN Hadir - Wisata sejarah Bengkulu sarat edukasi bagi SMN
BUMN Hadir - SMN diperkenalkan proses pembuatan sirop kalamansi
Selasa, 7 Agustus 2018 16:53 WIB 4869