Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Masyarakat Provinsi Bengkulu mulai menggalang dana untuk bantuan bagi masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang tertimpa bencana gempa bumi.
"Seluruh unsur, pemerintah provinsi mulai menggalang, begitu juga dinas instansi, media, pelajar, mahasiswa sampai ke masyarakat, nanti setelah terkumpul langsung secepatnya kita kirimkan," kata Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa.
Bengkulu memilih membantu masyarakat Lombok berupa uang tunai, karena bentuk bantuan ini dianggap lebih tepat dan efektif.
"Dibawa langsung oleh perwakilan kita kesana atau di transfer, kan lebih mudah, selain itu juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan disana," kata gubernur.
Pemerintah Provinsi Bengkulu membuka posko pengiriman bantuan mulai Selasa 7 Agustus 2018. Bagi masyarakat, kelompok, instansi maupun organisasi yang ikut menggalang dana bantuan bisa menyalurkan ke posko tersebut untuk bersama-sama dikirimkan ke Nusa Tenggara Barat.
"Nanti kita kumpulkan seluruhnya, nah itu baru dinamakan bantuan segenap masyarakat Bengkulu, karena seluruh lapisan ikut membantu," ucapnya.
Aliansi Jurnalis Muda Bengkulu sudah memulai penggalangan dana dari Senin 6 Agustus 2018, untuk sementara sudah terkumpul bantuan senilai Rp1,2 juta.
"Kami membuka posko bantuan yang berada di komplek gedung Balai Wartawan Bengkulu, berlokasi di Padang Harapan, bagi masyarakat yang ikut berpartisipasi bisa datang ke posko," kata koordinator AJMB Yuliardi Hardjo Putro.
Hasil pengumpulan bantuan ini nantinya, kata dia, akan digabungkan dengan bantuan yang dikumpulkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Seluruh unsur, pemerintah provinsi mulai menggalang, begitu juga dinas instansi, media, pelajar, mahasiswa sampai ke masyarakat, nanti setelah terkumpul langsung secepatnya kita kirimkan," kata Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa.
Bengkulu memilih membantu masyarakat Lombok berupa uang tunai, karena bentuk bantuan ini dianggap lebih tepat dan efektif.
"Dibawa langsung oleh perwakilan kita kesana atau di transfer, kan lebih mudah, selain itu juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan disana," kata gubernur.
Pemerintah Provinsi Bengkulu membuka posko pengiriman bantuan mulai Selasa 7 Agustus 2018. Bagi masyarakat, kelompok, instansi maupun organisasi yang ikut menggalang dana bantuan bisa menyalurkan ke posko tersebut untuk bersama-sama dikirimkan ke Nusa Tenggara Barat.
"Nanti kita kumpulkan seluruhnya, nah itu baru dinamakan bantuan segenap masyarakat Bengkulu, karena seluruh lapisan ikut membantu," ucapnya.
Aliansi Jurnalis Muda Bengkulu sudah memulai penggalangan dana dari Senin 6 Agustus 2018, untuk sementara sudah terkumpul bantuan senilai Rp1,2 juta.
"Kami membuka posko bantuan yang berada di komplek gedung Balai Wartawan Bengkulu, berlokasi di Padang Harapan, bagi masyarakat yang ikut berpartisipasi bisa datang ke posko," kata koordinator AJMB Yuliardi Hardjo Putro.
Hasil pengumpulan bantuan ini nantinya, kata dia, akan digabungkan dengan bantuan yang dikumpulkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018