Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan, program vaksinasi Measles dan Rubella (MR) di daerah itu menyasar 69.322 anak.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Eni Seri Wahyuni di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan, walaupun saat ini belum ada fatwa dari MUI tentang kehalalan vaksin MR, namun pihaknya tetap melaksanakan vaksinasi di kecamatan di wilayah itu.

"Pemberian vaksinnya tetap dilanjutkan dengan sasaran anak usia sembilan bulan sampai usia 15 tahun dengan target sebanyak 69.322 anak. Kami hanya memilih anak yang mau di vaksin saja, bagi orang tua yang menolak anaknya di vaksin juga tidak apa-apa," katanya.

Program vaksinasi massal yang dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, kata dia, di mulai sejak 1 Agustus 2018 dan saat ini sudah dilaksanakan oleh 21 Puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, vaksinasi ini ditargetkan selesai dalam beberapa bulan ke depan.
 
Pemberian vaksin MR kepada pelajar SD di Rejang Lebong. (Foto Antarabengkulu.com)


Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi MR yang mereka laksanakan berjalan lancar, walaupun ada juga penolakan dari para orang tua, terutama di beberapa sekolah yang berada di dalam perkotaan.

Kendati demikian, pihaknya terus menyosialisasikan manfaat vaksinasi MR dan bahayanya jika anak tidak diberikan vaksin itu, selain itu mereka juga akan mendatangi kembali sekolah-sekolah ini sehingga seluruh anak di Rejang Lebong sudah divaksin MR.

"Seharusnya pada 8 Agustus 2018, MUI pusat sudah membuat keputusan, tapi sampai hari ini belum ada. Kami sifatnya hanya menunggu saja, walau pun dari beberapa pengujian yang dilakukan oleh daerah lainnya, terbukti vaksinnya tidak ada kandungan unsur babi," ujar Eni.

Program vaksinasi MR yang dilaksanakan di Tanah Air kata Eni, menyasar lebih dari 70 juta anak, atau 30 persen dari jumlah penduduk. Program ini mulai dijalankan sejak 2017, terutama di Jawa, dan pada 2018 dilaksanakan dalam wilayah Sumatera dan Sulawesi serta daerah lainnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018