Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Puluhan pemuda dari berbagai komunitas menggalang dana warga masyarakat di kawasan Simpang Lima, Kota Bengkulu, untuk membantu korban bencana alam gempa bumi di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Ada 32 komunitas yang terlibat dalam penggalangan dana hari ini untuk membantu saudara kita di Lombok," kata Koordinator Aksi Solidaritas Bencana Gempa Bumi Engga Zakaria di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan tim dibagi di empat sudut di kawasan Simpang Lima untuk mengumpulkan dana masyarakat, terutama pengguna jalan yang berada di lingkar jantung Kota Bengkulu itu.

Dukungan masyarakat, kata Engga, diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah di Lombok. 
 
Menggalang dana warga masyarakat di kawasan Simpang Lima, Kota Bengkulu, untuk membantu korban bencana alam gempa bumi di Lombok. (Foto Antarabengkulu.com)


 "Kami akan mengumpulkan dana selama tiga hari di lokasi ini jadi masyarakat yang ingin berdonasi bisa melintas di jalur ini," ucap Ketua Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Bengkulu ini.

Aksi hari pertama, kata Engga, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp4.474.000. Penggalangan dana selanjutnya digelar pada Sabtu dan Minggu (11-12/8) di lokasi yang sama.

Seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan ke korban gempa bumi di Lombok melalui lembaga kemanusiaan nasional Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Bengkulu.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 451 kali gempa bumi susulan yang melanda Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pascagempa 7,0 SR pada Minggu (5/8) malam. 

Gempa bumi tersebut mengakibatkan seratusan orang meninggal dunia dan ribuan orang luka-luka serta kerugian material berupa ribuan rumah dan gedung rusak parah dan ringan.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018