Bengkulu (Antara) - Sejumlah BUMN yang ada di Provinsi Bengkulu menggelar upacara HUT ke-73 Republik Indonesia di Rumah Pengasingan Bung Karno, Jumat, dengan dihadiri tokoh masyarakat, pejabat daerah serta Deputi Kementerian BUMN Bidang Pertambangan, Pengembangan Industri Strategis dan Media Fajar Hari Sampurno.
Upacara tersebut dipimpin Direktur Utama Bank Tabungan Negara Tbk Maryono.?BTN menjadi koordinator kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi Bengkulu.
"Kita menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan pada tempat yang sangat bersejarah, yakni tempat pengasingan Bung Karno," kata Maryono.
Dari tempat pengasingan ini, menurut Maryono, semua pihak dapat memetik pesan bagaimana Bung Karno dengan kegigihannya terus memperjuangkan kemerdekaan walau dirinya diasingkan sebagai tahanan politik karena dianggap merugikan pemerintahan kolonial Belanda pada masa itu.
Namun menjadi tahanan politik, diasingkan dan terisolasi ternyata tidak menyurutkan semangat Bung Karno untuk mewujudkan kemerdekaan.
"Demikian pula kita sebagai insan BUMN, kita tidak boleh menyurutkan semangat membangun, sesuai dengan semangat dan program BUMN yaitu hadir untuk negeri," ucapnya.
Dalam upaya hadir untuk negeri, BUMN menyalurkan sejumlah bantuan ke Provinsi Bengkulu berupa taman bacaan untuk lima sekolah, bantuan renovasi Sekolah Dasar Negeri 4 Kota Bengkulu, serta bantuan sarana dan prasarana untuk rumah pengasingan Bung Karno.
Sebelumnya BTN telah menyelenggarakan program Siswa Mengenal Nusantara, program ini berupa pertukaran siswa yang diinisiasi Kementerian BUMN, tujuannya menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air kepada siswa SMA, SMK, dan SLB.
Tahun ini, BTN melibatkan 20 siswa-siswi Provinsi Bengkulu yang terpilih dari 60 siswa yang telah diseleksi mengikuti program SMN untuk diberangkatkan ke Mamuju, Sulawesi Barat.
"Program SMN ini bagus dan kami BUMN akan mendukung untuk dapat dilanjutkan pada tahun mendatang," ujar Maryono.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Upacara tersebut dipimpin Direktur Utama Bank Tabungan Negara Tbk Maryono.?BTN menjadi koordinator kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi Bengkulu.
"Kita menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan pada tempat yang sangat bersejarah, yakni tempat pengasingan Bung Karno," kata Maryono.
Dari tempat pengasingan ini, menurut Maryono, semua pihak dapat memetik pesan bagaimana Bung Karno dengan kegigihannya terus memperjuangkan kemerdekaan walau dirinya diasingkan sebagai tahanan politik karena dianggap merugikan pemerintahan kolonial Belanda pada masa itu.
Namun menjadi tahanan politik, diasingkan dan terisolasi ternyata tidak menyurutkan semangat Bung Karno untuk mewujudkan kemerdekaan.
"Demikian pula kita sebagai insan BUMN, kita tidak boleh menyurutkan semangat membangun, sesuai dengan semangat dan program BUMN yaitu hadir untuk negeri," ucapnya.
Dalam upaya hadir untuk negeri, BUMN menyalurkan sejumlah bantuan ke Provinsi Bengkulu berupa taman bacaan untuk lima sekolah, bantuan renovasi Sekolah Dasar Negeri 4 Kota Bengkulu, serta bantuan sarana dan prasarana untuk rumah pengasingan Bung Karno.
Sebelumnya BTN telah menyelenggarakan program Siswa Mengenal Nusantara, program ini berupa pertukaran siswa yang diinisiasi Kementerian BUMN, tujuannya menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air kepada siswa SMA, SMK, dan SLB.
Tahun ini, BTN melibatkan 20 siswa-siswi Provinsi Bengkulu yang terpilih dari 60 siswa yang telah diseleksi mengikuti program SMN untuk diberangkatkan ke Mamuju, Sulawesi Barat.
"Program SMN ini bagus dan kami BUMN akan mendukung untuk dapat dilanjutkan pada tahun mendatang," ujar Maryono.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018